JATIMTIMES - Program Bakti Sosial Gus'e Peduli Kesehatan, yang dicanangkan oleh Bupati Jember Muhammad Fawait SE. MSc, sejak Juli 2025 lalu, memasuki kegiatan ke 4, dengan agenda layanan gratis kontrasepsi MOW (Metode Operasi Wanita) dan MOP (Metode Operasi Pria) yang dipusatkan di RSD Balung Jember selama 2 hari yakni Sabtu dan Minggu (13-14/9/2025).
Bupati Jember Gus Fawait (Panggilan Muhammad Fawait), dengan didpingi sejumlah Kepala OPD dan 3 Direktur Rumah Sakit seperti RSUD dr. Soebandi, RSD Kalisat dan RSD Balung, serta Sekretaris BKKBN Jatim, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa program Gus'e Peduli Kesehatan, untuk membantu masyarakat Jember mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Baca Juga : 3 Olahraga Ringan di Minggu Pagi, Bikin Tubuh Sehat dan Mood Makin Happy
Dimana program Gus'e Peduli Kesehatan ini, dimulai pada Juli lalu, dengan menggelar khitanan massal juga operasi bibir sumbing dan pemasangan kaki palsu di RSUD dr. Soebandi, kemudian disusul operasi Katarak di RSD Kalisat, dan kali ini layanan kontrasepsi MOW dan MOP di RSD Balung.
"Hari ini baksos program Gus'e Peduli Kesehatan di RSD Balung, ada 224 peserta yang mengikuti Akseptor KB MOW dan MOP, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan cakupan KB jangka panjang, serta pengendalian pertumbuhan penduduk," ujar Bupati Jember Gus Fawait.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Fawait juga memaparkan, bahwa untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, Pemkab Jember akan menggelar Home Care, dengan mendatangi rumah warga yang sakit untuk diberikan penyuluhan.
Tidak hanya itu, pihaknya saat ini juga sudah menyiapkan sedikitnya 1500 tenaga kesehatan yang akan diterjunkan ke desa-desa, dimana tujuan menerjunkan nakes ke desa-desa, sebagai upaya untuk menekan angka pertumbuhan stunting serta mengurangi AKU dan AKB.
Baca Juga : Semakin Melesat, KDMP Sidomulyo Silo Tampil di China - ASEAN Expo 2025
"Karena kita semua tahu, bahwa saat kami menjabat, angka stunting dan AKU AKB di Jember tertinggi di Jatim, oleh karenanya, harus ada langkah-langkah kongkrit untuk mengatasinya, salah satunya dengan menerjunkan nakes ke desa-desa serta melalui home care," pungkasnya. (*)