JATIMTIMES - Abah Anton menjadi sosok yang tak asing bagi masyarakat Kota Malang. Itu karena sosoknya yang dermawan dan kerap melakukan kegiatan sosial, baik saat menjabat maupun sebelum dan sesudah menjabat wali kota Malang periode 2013-2018.
Hal itu pun masih terus teringat dalam benak masyarakat dan membuat mereka menjadi pendukung setia Abah Anton hingga saat ini.
Baca Juga : Mengenal Anggur Shine Muscat dan Sejumlah Kandungan Baiknya Untuk Tubuh
Hal ini terbukti dari salah satu warga Ngaglik, Kasin, Kecamatan Klojen, yang hingga kini menunjukkan kesetiaan dalam mendukung Abah Anton. Dalam agenda blusukan Abah Anton ke lokasi tersebut Senin (28/10/2024), ada salah satu warga bernama Ruswandi yang mendatangi Abah Anton.
Warga wilayah RT 2, RW 9 itu datang menghampiri Abah Anton dengan menggunakan kaos bergambar Abah Anton dengan tulisan Mbois Ilakes. Kaus yang digunakan inimerupakan kaus yang digunakan dalam masa kampanye saat Pilkada 2013, saat Abah Anton maju menjadi calon wali kota Malang.
“Mbois Ilakes ini sudah zamannya Abah Anton di tahun 2013. Ini sudah lama dan masih saya pakai," kata Ruswandi.
Selain itu, dalam blusukan, Abah Anton kembali terkesima. Sebab, masih ada juga masyarakat yang menempelkan stiker dirinya di depan pintu masuk rumahnya. Stiker yang tertempel di pintu warga ini bergambar Abah Anton memakai kaus warna hitam bertuliskan Metallica.
Di daerah lain, seperti halnya di kawasan Kidul Dalem, juga terdapat masyarakat yang juga masih setia mendukung Abah Anton hingga saat ini. Di depan pintu rumahnya, juga didapati stiker Abah Anton Malang Apik yang masih tertempel, meskipun dengan warna yang sudah pudar.
Baca Juga : Harga Emas Antam 29 Oktober Makin Mahal, Ini Daftarnya
Stiker ini juga merupakan stiker dalam masa pilkada saat Abah Anton maju menjadi calon wali kota pada periode sebelumnya. "Itu sudah lama sekali, yang pertama Abah maju," katanya.
Untuk itu, ketika mengetahui Abah Anton kembali maju menjadi calon wali kota Malang bersama Dimyati Ayatulloh, pihaknya sangat mendukung. Ia percaya, bahwa kepemimpinan Abah Anton mampu kembali membawa Kota Malang lebih maju dan bermartabat.
"Sosoknya (Dimyati Ayatulloh) sama dengan Abah Anton. Mudah-mudahan cocok," pungkasnya.
