JATIMTIMES - Hampir seluruh pengguna perangkat dengan sistem operasi Windows di seluruh dunia mengalami gangguan besar-besaran. Gangguan Windows ditandai dengan tampilan latar belakang biru dan teks yang menunjukkan adanya gangguan, yang disebut sebagai Blue Screen of Death (BSOD).
Masalah ini menyebabkan sistem Windows tidak berfungsi dengan baik atau membuat perangkat restart sendiri. Tak hanya itu, erornya Windows juga mengakibatkan gangguan pada berbagai layanan publik, termasuk bank dan maskapai penerbangan di Amerika Serikat dan Australia.
Baca Juga : Buruan Daftar! Ini 4 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Bulan Juli 2024, Ada Unair dan UM
Dilansir Reuters, gangguan Windows ini memengaruhi sejumlah lembaga dan organisasi. Termasuk bank di Amerika Serikat dan Australia. Termasuk tiga maskapai besar di AS, yaitu American Airlines, Delta, dan United, meng-grounded seluruh pesawatnya akibat insiden ini.
Selain itu, The Insider Paper melaporkan Bandara Delhi kembali menggunakan papan tulis untuk melacak penerbangan akibat Windows eror.

Bandara Delhi India terpaksa menggunakan catatan manual gegara wondows alami BSOD. (Foto: X)
"BREAKING: Layar biru muncul di Bandara Delhi India, bandara beroperasi secara manual di tengah pemadaman TI global," tulis The Insider Paper melalui akun X resminya.
Pihak Microsoft telah mengetahui persoalan ini dan sedang mengambil langkah mitigasi. Dalam sebuah pemberitahuan berjudul “Service Degradation”, Microsoft mengatakan bahwa pengguna “mungkin tidak dapat mengakses berbagai aplikasi dan layanan Microsoft 365”.
Gangguan ini juga terpantau di Indonesia, di mana sejumlah warganet melaporkan kendala blue screen pada perangkat Windows mereka.
"Heheheheh sudah sejam lebih neeeeh begini," tulis pengguna X @hynewrule pada pukul 13.56 WIB sambil menunjukkan layar blue screen.

Salah satu warganet di Indonesia juga menunjukkan layar laptopnya mengalami BSOD. (Foto: X)
Menurut laporan sejumlah pengguna, gangguan Windows ini terjadi setelah pengguna melakukan update sistem keamanan Microsoft, CrowdStrike, ke versi terbaru.
Pihak CrowdStrike, perusahaan keamanan siber yang digunakan Microsoft untuk melindungi OS Windows, menyadari adanya masalah ini dan sedang melakukan upaya perbaikan.
Baca Juga : Mengungkap Fakta Sejarah Sunan Kalijaga Menurut Versi Cirebon
"Kami menyadari adanya masalah yang membuat Windows terganggu. Tim kami secara aktif berupaya mengatasi masalah ini," kata pihak CrowdStrike di halaman forum resmi mereka, dikutip dari Times Now, Jumat (19/7/2024).
Untuk mengatasi masalah BSOD ini, CrowdStrike, telah mengidentifikasi konten penyebab isu dan mengubah sistem komputer ke kondisi awal.
Perusahaan tersebut juga telah membeberkan langkah untuk mengatasi masalah BSOD bagi pengguna Windows yang terdampak. Berikut caranya:
• Boot Widows ke Safe Mode atau Windows Recovary Environment
• Ketik C:\Windows\System32\drivers\CrowdStrike directory.
• Cari file C-C0000291*.sys lalu hapus.
• Nyalakan ulang Windows.
Demikian langkah untuk mengatasi masalah BSOD pada Windows. Semoga membantu!