BATUTIMES - Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kota Batu, yang mencapai 4,7 juta daripada tahun sebelumnya 3,5 juta orang, tentunya berimbas pada pertumbuhan di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah. Hingga tahun ini, tercatat ada 23.544 usaha yang berkembang di Kota Batu. "Pertumbuhan sektor pariwisata meningkatkan pertumbuhan pada sektor UMKM. Banyak muncul beragam UMKM," ungkap Endang Triningsih, pelaksana tugas (plt) kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu.

Tumbuhnya sektor usaha itu juga meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Batu. "Pertumbuhan ekonomi itu didukung oleh sektor pariwisata, pertanian dan UMKM," ucap Endang, Rabu (18/4/2018).

Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?

Jumlah 23.544 usaha itu terdiri dari industri pengolahan 1.047 UMKM. Ada pertanian 9.789 UMKM.  Sektor lainnya seperti perdagangan, hotel, dan restoran ada 9.431 UMKM.

Sedangkan di sektor jasa transportasi, ada 1.004 UMKM. Untuk konstruksi jumlahnya ada 61 UMKM. Lalu jasa keuangan sejumlah 139 UMKM. Jasa lainnya totalnya ada 1.994 UMKM

Berdasarkan klasifikasi usaha, usaha mikro 21.396 atau 90 persen. Lalu, usaha kecil 1.980 atau 8 persen. Sedangkan usaha menengah 150 atau 0,6 persen dan usaha besar ada 18 usaha atau 0,076 persen.

Endang menjelaskan, kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Kota Batu sejumlah 86,7 persen. Sedangkan di sisi serapan tenaga kerja di sektor UMKM sejumlah 45.447 orang atau sebesar 21,35 persen dari total penduduk Kota Batu yang jumlahnya kurang lebih 213 ribu jiwa. 

Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April

"Tenaga kerja di sektor UMKM terdiri dari tenaga kerja laki-laki sejumlah 20.720 orang atau 45,46 persen. Untuk tenaga kerja perempuan sejumlah 24.757 orang atau  sebesar 54,44 persen," tutup perempuan yang juga asisten II sekda Kota Batu ini. (*)