Partikel Mikro dan Nano Plastik Ditemukan di Sumbatan Pembuluh Darah, Berisiko Serangan Jantung
Reporter
Irsya Richa
Editor
Yunan Helmy
06 - Sep - 2025, 12:34
JATIMTIMES - Ilmuwan sekaligus doktor, Felix Zulhendri, membeberkan sebuah studi menarik. Yakni ditemukannya partikel mikro dan nano plastik di sumbatan pembuluh darah jantung. Pasien dengan sumbatan banyak ditemukan plastik berisiko terkena serangan jantung dan kematian lebih tinggi.
“Plastik adalah salah satu faktor risiko penyebab serangan jantung. Saya bener-bener berusaha tidak pakai plastik, terutama untuk wadah makanan dan minuman kecuali terpaksa,” ucap Felix, Sabtu (6/9/2025).
Baca Juga : Dari Kadipaten Madiun ke Istana Mataram: Kisah Panembahan Juminah dan Perang Melawan VOC
Terlebih dengan adanya penelitian beragam studi yang menemukan risiko serangan jantung dan kematian lebih tinggi pada pasien-pasien yang sumbatan darahnya banyak ditemukan plastik. Sehingga Felix mengimbau agar menghindari penggunaan wadah plastik.
“Sudah tidak diragukan lagi kalau partikel plastik bisa nembus pencernaan sampai masuk ke pembuluh darah,” ucap Felix.
Dalam studi New England Journal of Medicine (NEJM), dilakukan penelitian kepada 257 pasien yang menjalani carotid endarterectomy (operasi pengangkatan plak di arteri karotis). Ditemukan 58,4 persen dari pasien memiliki partikel polyethylene dalam plak arteri karotis dan 12,1 persen memiliki PVC.

“Foto mikroskop sumbatannya ada partikel-partiker plastik PVC dan polyethylene terdeteksi di sumbatan dan terkorelasi dengan kenaikan inflamasi,” ujar Felix.
Setelah rata-rata 33,7 bulan dilakukan tindak lanjut, risiko terkena serangan jantung, stroke, atau kematian 4,53 kali lebih tinggi pada mereka yang memiliki mikro/nanoplastik dibandingkan yang tidak.
Kemudian pada kajian Cross-Sectional pada Pasien Acute Coronary Syndrome (ACS), studi dari Particle and Fibre Toxicology menganalisis kadar mikroplastik dalam darah pasien yang datang dengan nyeri dada.
Baca Juga : UMKM Malang Tetap Tangguh, Aktivitas Ekonomi Berjalan Normal Pasca-Isu Demo Ricuh
Pasien dengan ACS (termasuk serangan jantung) memiliki konsentrasi mikroplastik yang lebih tinggi daripada kontrol. Ada keterkaitan dengan peningkatan tanda peradangan (IL-6, IL-12p70) dan jumlah sel kekebalan seperti B-lymphocyte dan NK cells, menunjukkan peran potensial mikroplastik dalam memperberat respons imun dan peradangan vaskular.
Karena itu, Felix mengimbau untuk meminimalisasi penggunaan wadah berbahan plastik. “Sekarang saya berusaha menghindari pemakaian wadah plastik demi kesehatan,” tutup Felix.