Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Terkait Konsep Khilafah, Menhan : Itu Ajaran Sesat dan Dilarang di Penjuru Dunia

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Heryanto

24 - Aug - 2019, 23:06

Placeholder
Kuliah Umum mahasiswa baru UB bersama Menhan RI Ryamizard Ryacudu. (Foto: Imarotul Izzah/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Ryamizard Ryacudu, menegaskan bahwa khilafah tidak dapat diterima di Indonesia. 

Baca Juga : Warga Terdampak Covid-19 di Kabupaten Malang, Bakal Dapat Pasokan Makanan Dapur Keliling

Malahan, sistem pemerintahan khilafah menjadi salah satu ancaman untuk NKRI. Sebab, khilafah tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Hal ini dinyatakan Ryamizard Ryacudu saat memberi kuliah umum mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB) di Gedung Samantha Krida UB, Sabtu (24/8/2019).

Dikatakannya, konsep khilafah adalah ajaran sesat. Saat ini, sudah ada 21 negara yang telah melarang konsep khilafah.

"Masalah khilafah, konsep khilafah ini adalah ajaran sesat yang dilarang di penjuru dunia. Sudah 21 negara melarang, seperti Turki, Mesir, Arab, dan Yordania," ungkapnya.

Jika paham khilafah ini terus berkembang di Indonesia, Ryamizard khawatir paham tersebut akan berkembang menjadi radikalisme hingga terorisme.

Islam Indonesia baginya penuh damai dan menjunjung tinggi toleransi. 

Kedamaian Islam dikatakannya memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indonesia.

"Wajah Islam Indonesia penuh damai. Islam membawa rahmat di seluruh muka bumi, menjunjung tinggi nilai persatuan dan toleransi," ucapnya.

Ryamizard menegaskan, siapapun tak boleh mengubah ideologi Pancasila. 

Ideologi Pancasila merupakan anugerah luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Salurkan Bantuan bagi 1.666 Warga Miskin

"Siapapun nggak boleh mengganti Pancasila. Apabila kita sudah menerapkan Pancasila sejak dini, otomatis kita memiliki sikap bela 
negara," ungkapnya.

Saling terikatnya sikap bela negara dan Pancasila merupakan salah satu bentuk nasionalisme. 

Hal ini harus diterapkan di perguruan tinggi untuk mencegah paham radikal semakin berkembang di lingkungan perguruan tinggi.

"Ketahanan nasional bisa saja terancam, seperti terorisme. Namun, ancaman tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali bagi generasi muda. Untuk itu kita terus tingkatkan rasa bela negara kita dengan menerapkan ideologi Pancasila," pungkasnya.

 


Topik

Pemerintahan malang berita-malang Menteri-Pertahanan-(Menhan)-RI



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Heryanto