MALANGTIMES - Taman Rekreasi Selecta memang sudah dikenal dengan wisata bunganya. Wisata ini kepemilikan sahamnya dimiliki oleh masyarakat Kota Batu khususnya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Budi aji. Bagaimana awal mulanya?
Baca Juga : Pertama Kalinya di Malang Ada Studio Apartemen Luas Harga Termurah Hanya di Kalindra
Sebelum taman rekreasi itu berdiri sendiri, kepemilikannya adalah milik warga Belanda. Kemudian, pada tahun 1952 harus melakukan ganti rugi dari warha Belanda tersebut.
“Waktu itu gak ada modal ganti rugi Jadi mencari dana dari masyarakat sekitar untuk ganti rugi ke Belanda diutamakan masyarakat sekitar,” ucap Direktur Taman Rekreasi Selecta.
Karena itu agar Selecta dapat melakukan ganti rugi sehingga melibatkan masyarakat Kota Batu, khususnya di Desa Tulungrejo. “Karena gak mampu ganti rugi, sehingga melibatkan masyarakat,” imbuhnya.
Sehingga sejak saat itu akhirnya warga sekitar yang memiliki saham di Selecta. Saham milik masyarakat itu saat ini sudah dimiliki oleh 1.110 orang dengan jumlah 5 ribu lembar saham.
Baca Juga : Tips Aman Ambil Uang di Mesin ATM Saat Pandemi Covid-19
“Memang kepemilikan ini ada yang punya orang Jakarta dan di daerah lainnya. Tapi mereka itu dulunya ya orang Kota Batu,” imbuhnya.
Selain itu dari 140 pekerja di sana merupakan warga asli dari Desa Tulungrejo yang sebagian dari wilayah Kecamatan Bumiaji. “Mayoritas 90 persen itu dari kecamatan Bumiaji,” tutup pria 64 tahun ini.