JATIMTIMES - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menetapkan puluhan proyek infrastruktur jalan tol sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Total terdapat 50 ruas jalan tol yang resmi masuk dalam daftar PSN dan menjadi prioritas pembangunan nasional untuk mendorong konektivitas serta pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.

Penetapan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025, yang merupakan perubahan kedelapan atas regulasi PSN sebelumnya. Aturan ini ditandatangani langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025.

Baca Juga : Pembatasan Operasional Tronton hingga Truk Molen Jelang Tahun Baru Berlaku di Malang Mulai Besok

Dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa setiap proyek yang masuk PSN wajib diselesaikan sesuai dengan dokumen perencanaan yang telah diajukan sejak awal. Jika terjadi keterlambatan, penanggung jawab proyek diwajibkan melaporkan perkembangan serta mengajukan revisi jadwal penyelesaian.

“Apabila Proyek Strategis Nasional tidak dapat diselesaikan tepat waktu, penanggung jawab wajib melaporkan pelaksanaan dan usulan revisi rencana penyelesaian kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,” sebagaimana tertuang dalam Pasal 2A ayat (2).

Daftar 50 Jalan Tol Proyek Strategis Nasional

Berikut daftar lengkap 50 ruas jalan tol yang masuk dalam PSN pemerintahan Presiden Prabowo Subianto:

1. Tol Serang–Panimbang (Banten)

2. Tol Pandaan–Malang (Jawa Timur)

3. Tol Manado–Bitung (Sulawesi Utara)

4. Tol Balikpapan–Samarinda (Kalimantan Timur)

5. Tol Medan–Binjai (Trans Sumatera, Sumatera Utara)

6. Tol Pekanbaru–Kandis–Dumai (Trans Sumatera, Riau)

7. Tol Kisaran–Tebing Tinggi (Trans Sumatera, Sumatera Utara)

8. Tol Sigli–Banda Aceh (Trans Sumatera, Aceh)

9. Tol Binjai–Langsa (Aceh–Sumatera Utara)

10. Tol Bukittinggi–Padang Panjang–Lubuk Alung–Padang (Sumatera Barat)

11. Tol Pekanbaru–Bangkinang–Payakumbuh–Bukittinggi (Riau–Sumatera Barat)

12. Tol Tebing Tinggi–Pematang Siantar–Prapat–Tarutung–Sibolga (Sumatera Utara)

13. Tol Betung–Tempino–Jambi (Sumatera Selatan–Jambi)

14. Tol Jambi–Rengat (Jambi–Riau)

15. Tol Rengat–Pekanbaru (Riau)

16. Tol Simpang Indralaya–Muara Enim (Sumatera Selatan)

17. Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu (Sumatera Selatan–Bengkulu)

18. Tol Kayu Agung–Palembang–Betung (Sumatera Selatan)

19. Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Jawa Barat)

20. Tol Ciawi–Sukabumi–Ciranjang–Padalarang (Jawa Barat)

21. Tol Cengkareng–Batu Ceper–Kunciran (DKI Jakarta–Banten)

22. Tol Serpong–Cinere (Banten–Jawa Barat)

23. Tol Cinere–Jagorawi (DKI Jakarta–Jawa Barat)

24. Tol Cimanggis–Cibitung (Jawa Barat)

25. Tol Cibitung–Cilincing (DKI Jakarta–Jawa Barat)

26. Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu (DKI Jakarta–Jawa Barat)

27. Tol Serpong–Balaraja (Banten)

Enam ruas tol dalam kota Jakarta: 28. Semanan–Sunter

29. Sunter–Pulo Gebang

30. Duri Pulo–Kampung Melayu

31. Kemayoran–Kampung Melayu

32. Ulujami–Tanah Abang

33. Pasar Minggu–Casablanca

34. Tol Pasuruan–Probolinggo (Jawa Timur)

35. Tol Probolinggo–Banyuwangi (Jawa Timur)

36. Tol Krian–Legundi–Bunder–Manyar (Jawa Timur)

37. Tol Jakarta–Cikampek II Sisi Selatan (DKI Jakarta–Jawa Barat)

38. Tol Semarang–Demak (Jawa Tengah)

39. Tol Yogyakarta–Bawen (DIY–Jawa Tengah)

40. Fly Over Akses Terminal Teluk Lamong (Jawa Timur)

41. Tol Ngawi–Kertosono–Kediri (Jawa Timur)

42. Tol Depok–Antasari termasuk Bojonggede–Salabenda (Jawa Barat)

43. Tol Solo–Yogyakarta–Kulon Progo (Jawa Tengah–DIY)

44. Tol Bogor Ring Road termasuk Caringin–Salabenda (Jawa Barat)

45. Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Jawa Barat–Jawa Tengah)

46. Tol Akses Pelabuhan Patimban (Jawa Barat)

47. Tol Gilimanuk–Negara–Pekutatan–Soka–Mengwi (Bali)

48. Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru atau New Priok Eastern Access (DKI Jakarta)

49. Pengembangan Tol Ir. Wiyoto Wiyono Section Harbour Road II (Ancol Timur–Pluit Elevated, DKI Jakarta)

Baca Juga : Berikut Perkiraan Jam Rawan Kepadatan Arus Lalu Lintas saat Perayaan Tahun Baru

50. Pengembangan Tol Dalam Kota Bandung (North–South Link Bandung dan Bandung Inter Urban Toll Road, Jawa Barat)

Dengan penetapan ini, pemerintah menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis yang diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah, menekan biaya logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.