JATIMTIMES - Wali Kota Batu Nurochman menjamin program kebijakan sektor pendidikan akan tetap menjadi prioritas di tahun 2026. Pihaknya juga berjanji, di tengah tantangan efisiensi tahun depan, anggaran pendidikan tidak berkurang, bahkan bertambah.
Hal tersebut disampaikan kepada para guru dalam momentum hari ulang tahun ke-80 PGRI, Selasa (9/12/2025). Menurut dia, dunia pendidikan menjadi prioritas utama. "Di tengah pemerintah kota batu kena efesiensi sekalipun, saya tidak akan pernah mundur untuk membiayai anak-anak untuk bisa sekolah lebih tinggi," jelas Nurochman.
Baca Juga : Situbondo Sabet Penghargaan IGA 2025, Jadi Kabupaten Terinovatif 2025 Versi Kemendagri
Ia menyampaikan, jika pada tahun ini Pemkot Batu sudah membiayai 271 mahasiswa yang lolos dalam program Seribu Sarjana. Mereka terseleksi daei dua tahapan sebelumnya. "Kami biayai dengan pembiayaan beragam minimal satu juta sampai yang tertinggi Rp24 juta. Komitmen kami untuk memberikan beasiswa atau uang kuliah tunggal bagi jurusan reguler itu kami berikan hingga seratus persen," jelasnya.
Cak Nur, sapaannya, menginginkan anak-anak yang mungkin dari keluarga kurang beruntung atau tidak mampu namun mempunyai potensi, pemerintah kota bisa membiayai. "Hal ini agar persoalan pendidikan bisa menyelesaikan banyak hal diantaranya kemiskinan juga kebodohan," tambahnya.
Nurochman mengungkapkan, sejauh ini sudah ada 14 perguruan tinggi yang menandatangi MoU untuk program seribu sarjana. Empat perguruan tinggi sudah lebih dulu menjalin kerja sama lebih dulu. Di antaranya Universitas Terbuka (UT), Universitas Islam Malang (Unisma), Politeknik Negeri Malang (Polinema), Universitas Merdeka Malang (Unmer). "Ada tambahan 10 perguruan tinggi yang resmi bermitra dengan kami," kata wali kota asal Desa Sumberejo itu.
Kampus-kampus tersebut meliputi Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dan sebagainya.
Dirinya berharap kerja sama itu akan melahirkan langkah positif dalam mencetak seribu sarjana di Kota Batu. Utamanya dalam mendukung kebijakan dan memberikan konstribusi untuk memajukan daerah lewat sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.
Baca Juga : Kemendikdasmen Dorong Guru SMK Naik Kelas
Cak Nur menyampaikan, Program Seribu Sarjana didanai langsung oleh dua sumber. Yakni melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 sebesar Rp1,1 miliar. Kemudian, bantuan lain berasal dari corporate social responsibility (CSR) Bank Jatim sebesar Rp200 juta. Jika dikalkulasikan mencapai Rp1,3 miliar.
Penerima akan secara resmi menerima program tersebut melalui penerbitan surat keputusan (SK) yang akan langsung diserahkan bulan ini juga. Sehingga, saat semester baru mendatang sumber pendanaan kuliah langsung dibebankan Pemkot Batu.
"Di tahun depan akan bertambah anggarannya," imbuh Nurochman. Sehingga, dirinya meminta komitmen mahasiswa untuk bisa lulus tepat waktu. Agar kuota yang tersedia bisa mengaver penerima manfaat yang berikutnya.
