Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Advertorial

Dana DBHCHT Jadi Penggerak Ekonomi, Diskoperindag Situbondo Latih Buruh Tani Tembakau Linting Rokok Standar Industri

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Yunan Helmy

11 - Oct - 2025, 11:02

Placeholder
Pelatihan pelintingan rokok bagi para buruh tani tembakau di dua wilayah, yakni Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermalang, Sabtu (11/10/2025). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/JATIMTIMES)

JATIMTIMES – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo terus berupaya memastikan pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) berjalan tepat sasaran. Salah satunya melalui kegiatan pelatihan pelintingan rokok bagi para buruh tani tembakau di dua wilayah, yakni Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermalang, dan Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.

Kegiatan yang diikuti oleh 60 orang peserta ini digelar selama tiga hari, mulai Jumat (10/10/2025) hingga Senin (13/10/2025). Pelatihan tersebut difokuskan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya mereka yang selama ini menggantungkan hidup dari sektor tembakau dan industri rokok tradisional.

Baca Juga : Lolos Beasiswa Pemuda Tangguh: Kisah Ibra, Mahasiswa Unesa dari Morokrembangan yang Kini Bebas Biaya Kuliah

Kepala Diskoperindag Kabupaten Situbondo Edy Wiyono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat kecil, terutama para buruh tani tembakau. 

Menurut dia, DBHCHT tidak hanya digunakan untuk mendukung sektor kesehatan dan penegakan hukum, tetapi juga diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat yang berkaitan langsung dengan hasil tembakau.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan bekal keterampilan baru kepada masyarakat, khususnya para buruh tani tembakau. Dengan kemampuan melinting rokok secara profesional, mereka bisa memiliki tambahan penghasilan, bahkan membuka peluang usaha kecil di lingkungannya,” ujar Edy Wiyono, Sabtu (11/10/2025).

Pelatihan pelintingan rokok ini tidak hanya sebatas praktik, tetapi juga memberikan pemahaman mengenai standar kualitas hasil lintingan, pengemasan, serta aspek kebersihan dan keselamatan kerja. Para peserta dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman yang sebelumnya telah bekerja di industri rokok rumahan dan pabrikan kecil di wilayah Tapal Kuda.

Selain itu, Edy  menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program “Situbondo Naik Kelas” dan “Situbondo Kabupaten UMKM”, yang menekankan pentingnya pemberdayaan industri kecil dan menengah berbasis potensi lokal. 

“Kami ingin agar masyarakat tembakau di Situbondo tidak hanya menjadi pekerja musiman, tetapi bisa naik kelas dengan memiliki keterampilan yang berdaya saing,” tambahnya.

Sementara itu, peserta pelatihan di Desa Tlogosari terlihat antusias. Para peserta, yang sebagian besar perempuan, tampak tekun mengikuti arahan instruktur. Mereka belajar mulai dari tahap pengisian tembakau, pelintingan dengan alat sederhana, hingga penyusunan batang rokok yang rapi. Di sela kegiatan, Diskoperindag juga memberikan motivasi agar peserta terus berinovasi dan menjaga kualitas hasil lintingan mereka.

Baca Juga : Milad Ke-59 MD KAHMI, Mbak Wali Ajak Jadi Mitra Pemerintah Ciptakan Inovasi dan Jaga Kebangsaan

Kegiatan serupa juga akan digelar di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, dengan melibatkan kelompok buruh tani yang memiliki pengalaman dalam pengolahan tembakau rajangan. Pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara sektor pertanian tembakau dan industri kecil berbasis rokok kretek tangan yang menjadi warisan budaya lokal Situbondo.

“Harapan kami, setelah pelatihan ini, para peserta tidak hanya berhenti pada tahap belajar, tetapi mampu membentuk kelompok usaha bersama. Diskoperindag siap memberikan pendampingan lanjutan, baik dari sisi produksi maupun pemasaran,” jelas Edy.

Dengan adanya pelatihan ini, pemerintah daerah berharap mampu memperkuat ekonomi masyarakat akar rumput dan menjaga keberlangsungan industri kecil berbasis tembakau. 

Pemanfaatan DBHCHT secara tepat sasaran seperti ini menjadi bukti bahwa dana tersebut benar-benar kembali kepada masyarakat yang berhak, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan di Kabupaten Situbondo. (ADV)


Topik

Advertorial Pelatihan pelintingan rokok DBHCHT Pemkab Situbondo Situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Yunan Helmy