JATIMTIMES - PT PLN (Persero) UP3 Malang menggelar Maraton Pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) pada 8-9 Oktober 2025. Kegiatan bertema Borderless Antar Unit ini menjadi upaya PLN meningkatkan keandalan sistem distribusi dan kualitas layanan listrik di Malang Raya.
Bertempat di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, kegiatan ini melibatkan 220 personel dari berbagai unit PLN se-Jawa Timur, termasuk tim PDKB, UP2D, Harbas, Harskill, Ranger, dan PLN ES. PLN juga berkolaborasi dengan sejumlah instansi seperti Dinas PU Bina Marga, DLH, Dispora, dan Balai Besar Jalan Nasional untuk pengamanan jaringan dari gangguan vegetasi.
Baca Juga : Penyaluran Kredit UMKM di Wilayah OJK Malang per 31 Agustus 2025 Capai Rp36,92 Triliun
Konsep borderless operation memungkinkan kolaborasi lintas wilayah dari UP3 Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Mojokerto, Situbondo, hingga Banyuwangi. Sebanyak 25 armada operasional dikerahkan untuk mengerjakan lebih dari 270 titik kerja, mencakup rabas pohon, penggantian material, hingga pemasangan animal guard.
Manajer PLN UP3 Malang, Agung Wibowo, menegaskan kegiatan ini bukan sekadar rutinitas teknis, melainkan bentuk tanggung jawab moral PLN sebagai penyedia layanan publik vital.
“PLN ibarat warung yang tak pernah tutup. Keandalan distribusi adalah ujung tombak layanan kami,” ujarnya.
Agung juga menekankan pentingnya disiplin Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di setiap tahap pekerjaan. Termasuk memastikan kelayakayan alat, sarana dan prasarana (sarpras).
“Sebelum berangkat, pastikan kesadaran K3. Gunakan APD lengkap, segera laporkan bila ada peralatan kurang layak,” imbuhnya.
Perwakilan Dispora Kanjuruhan, Muhammad Samsul Arifin, turut mengapresiasi PLN yang selama ini selalu mendukung kebutuhan listrik stadion saat event besar.
Baca Juga : Empat Rumah di Kota Batu Porak Poranda Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang
Saat ini PLN UP3 Malang melayani lebih dari 1,4 juta pelanggan di wilayah seluas 3.841 km², mencakup 41 kecamatan di Kota dan Kabupaten Malang. Sistem kelistrikannya memiliki daya mampu 950 MW dengan beban puncak 770 MW, sehingga cadangan daya masih aman sebesar 180 MW.
Melalui semangat “Kerja Bersama, Listrik Andal untuk Malang Raya”, PLN berharap kegiatan ini dapat memperkuat keandalan jaringan, menurunkan gangguan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebagai bagian dari transformasi digital, PLN terus mengembangkan sistem smart grid, monitoring jaringan real-time, serta aplikasi PLN Mobile untuk kemudahan layanan pelanggan. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen PLN mendukung transisi energi bersih menuju Net Zero Emissions 2060.