JATIMTIMES - iPhone 17 Pro Max kemungkinan akan menjadi seri terakhir yang benar-benar menawarkan ukuran layar terbesar di jajaran iPhone. Pasalnya, Apple dikabarkan tengah menyiapkan iPhone lipat yang disebut-sebut bakal mengubah peta lini produk mereka tahun depan.
Selama ini, model “Pro Max” selalu identik dengan iPhone berlayar paling besar. Namun, hal itu tampaknya akan berubah ketika Apple merilis ponsel lipat pertamanya, yang kabarnya akan dinamai iPhone Fold atau bahkan iPhone Ultra.
Baca Juga : Rahasia di Balik Penyebutan Nama Nabi Ibrahim dalam Tahiyat Akhir Salat
Dilansir dari 9to5mac, iPhone Fold bakal menjadi perangkat lipat pertama Apple dengan desain dua layar. Bagian luar disebut memiliki layar 5,5 inci, ukuran yang terbilang kecil untuk standar iPhone modern. Tapi begitu dibuka, layar dalamnya akan melebar menjadi 7,8 inci, menjadikannya sebagai iPhone dengan layar paling besar yang pernah dibuat.
Sementara itu, iPhone 18 Pro Max yang akan dirilis pada 2026 kemungkinan tetap mempertahankan ukuran layar 6,9 inci, sama seperti generasi saat ini. Artinya, mulai tahun depan, gelar iPhone dengan layar terbesar tak lagi dipegang oleh seri “Max”.
Berdasarkan bocoran sejauh ini, berikut perbandingan ukuran layar dua model flagship Apple yang akan datang:
• iPhone 18 Pro Max: 6,9 inci
• iPhone Fold: 7,8 inci (saat terbuka)
Jika rumor ini benar, maka untuk pertama kalinya dalam sejarah, pengguna iPhone harus memilih: ingin tetap dengan seri Pro Max yang sudah terbukti nyaman, atau beralih ke iPhone Fold dengan layar yang lebih besar namun berdesain lipat.
Kemunculan iPhone Fold tentu menimbulkan pertanyaan di kalangan pengguna setia Apple. Apalagi bagi mereka yang selama ini memilih Pro Max karena layarnya yang luas.
Bagi sebagian orang, iPhone Fold mungkin menjadi pilihan menarik karena menggabungkan dua fungsi sekaligus, ponsel dan tablet mini dalam satu perangkat. Namun, bagi pengguna konservatif, faktor seperti daya tahan lipatan (crease), ketebalan perangkat saat dilipat, hingga harga tinggi bisa jadi pertimbangan serius.
Kabarnya, iPhone Fold bakal dijual dengan harga lebih dari US$2.000 (sekitar Rp32 juta). Dengan harga sebesar itu, tentu tidak semua pengguna siap mencoba teknologi baru yang masih belum terbukti dari segi ketahanan dan kenyamanan.
Baca Juga : Viral Rekaman Permintaan Iuran Ganti Tugas Kuliah Libatkan Yai Mim, Begini Klarifikasinya
Lantas, muncul komentar dari pengguna internet yang masih skeptis terhadap konsep ponsel lipat ini. Banyak pengguna iPhone menilai bahwa layar lipat berukuran kecil tidak memberi manfaat besar dibandingkan dengan layar besar pada model biasa, sementara risiko kerusakan justru lebih tinggi.
Meski menuai pro dan kontra, kemunculan iPhone Fold menandai langkah besar Apple dalam memperluas lini produk mereka. Setelah sukses dengan transisi ke chip seri M dan model Pro dengan titanium, kini Apple tampaknya ingin menghadirkan form factor baru yang menggabungkan mobilitas iPhone dan fleksibilitas iPad mini.
Namun, Apple dikenal sangat berhati-hati dalam merilis produk baru. Mereka cenderung menunggu hingga teknologi lipat benar-benar matang dan siap digunakan secara massal tanpa kompromi pada kualitas. Karena itu, belum diketahui pasti kapan iPhone Fold akan resmi diumumkan, meskipun banyak rumor menyebut tahun 2026 sebagai waktu yang paling mungkin.
Dengan kehadiran iPhone Fold di masa depan, iPhone 17 Pro Max bisa jadi akan dikenang sebagai seri terakhir yang benar-benar menawarkan layar terbesar di jajaran iPhone klasik.
Meski begitu, seri Pro Max tetap akan memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar iPhone. Terutama bagi pengguna yang lebih mengutamakan stabilitas, kualitas kamera, dan performa tinggi tanpa harus beradaptasi dengan bentuk lipat baru.
Apakah kamu termasuk yang akan tetap setia pada iPhone Pro Max, atau tertarik mencoba iPhone Fold dengan desain barunya?