JATIMTIMES - DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendukung pemulihan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Dukungan tersebut dapat dilakukan menggunakan alokasi anggaran belanja tak terduga.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni. Menurutnya, dana cadangan Pemprov Jatim dapat dipakai untuk membantu proses evakuasi, penanganan medis, pemulihan lokasi hingga pemberian santunan kepada keluarga korban.
Baca Juga : Kehadiran Rektor dan Mahasiswa Internasional di MQKI Jadi Bukti Misi Globalisasi UIN Malang
"Kami mendukung penuh pemerintah provinsi khususnya dalam penggunaan belanja tidak terduga agar proses evakuasi, penanganan medis, pemulihan lokasi hingga pemberian santunan kepada keluarga korban dapat dilakukan cepat, tepat dan manusiawi," ujar Sri Wahyuni, Jumat (3/10/2025).
Tak lupa, politisi wanita asal Bojonegoro ini juga menyampaikan doa dan empati mendalam kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga para korban yang wafat mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran," paparnya.
"Untuk para santri yang masih dirawat, semoga lekas diberi kesembuhan. Dan semoga proses evakuasi yang dilakukan tim di lapangan selalu diberikan kelancaran, kekuatan, dan perlindungan oleh Allah SWT,” sambung Sri Wahyuni.
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat ini juga mendorong agar musibah ini bisa dievaluasi secara menyeluruh. Hal ini penting sebagai langkah pencegahan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
Baca Juga : Pungutan Retribusi Baru di 23 SMK, Fraksi Gerindra DPRD Jatim Ingatkan Misi Utama Sekolah
"Evaluasi itu dilakukan baik dari aspek mendirikan bangunan, konstruksi bangunan yang seharusnya sesuai standar keselamatan, prosedur darurat hingga standar pengawasan lingkungan pondok pesantren," harapnya.
"Musibah ini mari kita jadikan pembelajaran bersama untuk menjaga keselamatan dan keamanan seluruh santri di Jawa Timur," imbuhnya.