Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

DPRD Kabupaten Malang Desak Kontraktor Perbaiki Lapangan Desa Pagelaran Akibat Tumpukan Material Proyek Jalan Nasional

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

21 - Sep - 2025, 20:19

Placeholder
Kondisi lapangan di Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran yang terlihat rusak usai dijadikan sebagai pembuangan material pembangunan jalan nasional Gondanglegi-Balekambang yang kini jadi sorotan DPRD Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Lapangan Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran rusak. Penyebabnya karena dijadikan sebagai lahan penampungan pembuangan material proyek pembangunan pelebaran jalan nasional Gondanglegi-Balekambang.

Kondisi tersebut kemudian menarik perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang Fakih Pilihan dengan melakukan peninjauan, Minggu (21/9/2025). Hasilnya, kondisi lapangan di Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran sangat memprihatinkan dengan adanya tumpukan material proyek pembangunan pelebaran jalan.

Baca Juga : Bupati Malang Salurkan Bantuan Terhadap 830 KK Terdampak Banjir Sitiarjo

"Pada 27 Mei 2025 lalu, pihak kontraktor penggarap proyek yaitu PT Jaya Kontruksi telah sepakat untuk mengembalikan kondisi lapangan seperti sediakala," ujar Fakih yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi Golkar ini, dalam keterangan tertulis yang diterima JatimTIMES, Minggu (21/9/2025) malam.

Disampaikan Fakih, kesepakatan dengan PT Jaya Kontruksi tersebut juga telah tertuang pada perjanjian tertulis. Dari dokumen yang diterima JatimTIMES, pada perjanjian yang turut dibuat dengan Pemerintah Desa Banjarejo tersebut, juga telah dibubuhi tanda tangan dari sejumlah pihak terkait termasuk dari kontraktor hingga perwakilan DPRD Kabupaten Malang. "Namun sampai sekarang perbaikannya belum direalisasikan. Padahal saya juga memiliki bukti pernyataan dari pihak kontraktor," ujarnya.

Hal itu lah yang kemudian membuat anggota dewan legislatif Kabupaten Malang menyayangkan komitmen dari pihak kontraktor yang dinilai tak kunjung merealisasikan perbaikan. "Saya rasa mereka tidak bisa memegang amanah. Seharusnya dilakukan dengan cara yang baik, tidak seperti ini yang tentunya sangat merugikan aktivitas khususnya para pemuda," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, selama pengerjaan pelebaran jalan nasional Gondanglegi-Balekambang berlangsung, lapangan Banjarejo jadi salah satu tempat penampungan atau urukan hasil galian tanah dari adanya proyek tersebut.

Sebelum dipermasalahkan karena merusak lapangan, pembangunan mega proyek tersebut juga sering dikeluhkan oleh warga yang di antaranya mengaku belum mendapatkan kompensasi ganti rugi dari pembebasan lahan mereka."Lapangan yang selama ini difungsikan sebagai pusat kegiatan keolahragaan masyarakat, justru dijadikan tempat pembuangan tanah hasil galian proyek," keluh Fakih.

Lebih lanjut, Fakih menyebut, dampak dari rusaknya lapangan tersebut sudah dirasakan oleh masyarakat dan para pegiat olahraga di Desa Banjarejo sejak hampir enam bulan belakangan. Hingga kemudian, masyarakat akhirnya terpaksa tidak bisa melakukan kegiatan sepak bola."Kalau dibiarkan akan membuat konflik antar pemuda dengan pihak pemborong. Sehingga hal ini harus dihindari dan segera disikapi terutama oleh pihak kontraktor," ujarnya.

Baca Juga : Wakil Ketua Dewan Alayk Minta Dinsos Pemkab Malang Mutakhirkan Data Tunggal Sosial Ekonomi

Fakih mengaku, selama ini pihaknya sebenarnya tidak tinggal diam untuk mecari solusi akan persoalan tersebut. Namun, upaya yang diperjuangkan selama ini belum mendapatkan hasil. "Saya sudah berupaya untuk mendinginkan suasana, tetapi pihak BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) dan kontraktor tidak pernah merespons," ungkap pria yang juga dikenal sebagai Ketua Santri Embongan ini.

Jika komitmen melalui perjanjian tertulis tidak segera direalisasikan, Fakih mengaku akan mengembalikannya kepada keputusan warga. Sembari dirinya akan terus berupaya untuk mengawal komitmen pada perjanjian tertulis tersebut.

"Kalau memang dibiarkan, saya kembalikan ke masyarakat dan pemuda. Saya sudah semaksimal mungkin berkomunikasi dengan pihak terkait, tapi terkesan tidak digubris," pungkas Fakih.


Topik

Pemerintahan banjarejo lapangan desa banjarejo gondanglegi balekambang fakih pilihan proyek jalan jalan nasional



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya