JATIMTIMES - Sorak sorai semangat mengiringi langkah para pelari muda dalam ajang FIK RUN 5K 2025 yang digelar di Parkiran Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu (13 September 2025). Salah satu pesertanya adalah Kalyca Askia Leilania Ahmad, siswi berusia 13 tahun dari SMP Negeri 5 Kota Malang, yang sukses mencuri perhatian lewat ketekunan dan performanya.
Meski usianya masih belia, Kalyca, akrabnya disapa, tak canggung bersaing di kategori pelajar. Ia mengaku mengikuti lomba lari bukan karena ambisi berlebihan, melainkan untuk menjaga ritme latihan. “Saya sebenarnya bukan atlet lari murni, tapi triathlon. Jadi latihan lari biasanya hanya sekali seminggu, setiap Selasa. Selain itu, saya lebih banyak berlatih renang dan bersepeda,” ungkapnya usai lomba.
Baca Juga : 3 Drama Korea Terbaru di Netflix dengan Rating Tinggi untuk Menemani Weekend
Menariknya, pengalaman Kalyca di dunia lari masih terbilang minim. FIK RUN 5K ini adalah lomba keduanya, namun langsung berhasil membawanya meraih podium sebagai finisher pertama. Konsistensi latihan sederhana, didukung semangat yang tak padam, membuatnya mampu mengimbangi pelari lain yang sudah lebih berpengalaman.
Kalyca sendiri tinggal di kawasan Wonokoyo, Keudungkandang, Kota Malang. Dukungan keluarga dan lingkungan sekolah juga turut memotivasinya. “Awalnya hanya coba-coba, nggak expect, tapi ternyata bisa sampai finis terdepan. Rasanya senang sekali,” tambahnya dengan senyum sumringah.
Ajang FIK RUN 5K menjadi bagian dari Dekan Cup 2025 yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Keolahragaan UM bekerja sama dengan JatimTIMES Network. Mengusung tema “Be A Champion: Run The Legacy, Rise With Energy”, kegiatan ini tak hanya berorientasi pada kompetisi, tetapi juga untuk menanamkan nilai sportivitas, kebersamaan, dan gaya hidup sehat di kalangan pelajar maupun masyarakat umum.
Rute lomba dimulai dari Jalan Cakrawala (depan Central Park UM), melewati Gerbang Surabaya UM, Jalan Wilis, dan Jalan Ijen, sebelum akhirnya finis di Gerbang Veteran UM. Ribuan peserta terlihat antusias menikmati jalur perkotaan Malang yang rindang.
Selain lari 5K, Dekan Cup juga menghadirkan berbagai lomba estafet permainan tradisional, mulai dari balap karung, estafet kardus, hingga terompah panjang. Panitia juga menyiapkan panggung hiburan dengan penampilan guest star spesial yang masih dirahasiakan hingga sesi awarding.
Baca Juga : Mahasiswa Blitar Jadi Finisher Pertama di FIK RUN 5K Universitas Negeri Malang, Ini Kunci Suksesnya
Pemenang FIK RUN diumumkan di akhir acara. Untuk kategori umum, juara pertama putra maupun putri berhak atas hadiah Rp1,25 juta, ditambah medali, plakat, dan sertifikat. Sedangkan untuk kategori pelajar, juara utama mendapat Rp800 ribu. Semua peserta yang berhasil mencapai garis finis memperoleh medali finisher, e-sertifikat, serta kesempatan memenangkan doorprize menarik.
Kemenangan di FIK RUN 5K 2025 menjadi pengalaman berharga sekaligus dorongan untuk terus mengasah diri bagi Kalyca. “Saya ingin tetap belajar membagi waktu antara sekolah dan latihan. Yang penting tetap semangat dan sehat,” ujarnya.
Ajang ini tak hanya melahirkan juara, tetapi juga menegaskan semangat generasi muda yang berani berkompetisi dengan sehat, menjaga tradisi, dan berlari mengejar mimpi.
