Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Reaktivasi Bandara Jember, DPD REI: Angin Segar Dunia Investasi dan Wisata

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Dede Nana

15 - Aug - 2025, 10:42

Placeholder
Ketua DPD REI Komisariat Jember Bondowoso H. Abdus Salam SE

JATIMTIMES - Rencana Pemkab Jember me reaktivasi kembali Bandara Notohadinegoro Jember dengan rute penerbangan Jember-Jakarta mendapat respon positif dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REI Komisariat Jember-Bondowoso H. Abdus Salam. 

"Ini babak Jember baru dengan dibukanya kembali Bandara Jember. Terlebih rute yang diambil kali ini adalah langsung Jember-Jakarta. Tentu ini menjadi angin segar bagi investasi dan juga mempercepat pengembangan wisata," ujar Cak Salam panggilan H. Abdus Salam. 

Baca Juga : Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia: Ini Penyebabnya

Pria yang juga Ketua DPD PAN Jember ini menilai, reaktivasi Bandara Jember menjadi angin segar bagi dunia investasi dan pariwisata, karena haga tiket yang murah dan juga jarak tempuh antara Jember - Jakarta yang lebih cepat. 

"Dibukanya kembali Bandara Jember, akan mempermudah investasi masuk ke Jember. Terlebih dilihat dari segi biaya tiket dan waktu, perjalanan naik pesawat jauh lebih efisien dibandingkan jalur darat," bebernya.

Pihaknya optimis Jember Baru Jember Maju bisa cepat terwujud, terlebih penerbangan Jember - Jakarta dinilai lebih efisien dan dan efektif, karena direct dan tidak transit terlebih dahulu seperti sebelumnya. 

“Saya optimistis dengan dibukanya bandara Notohadinegoro dengan rute langsung Jember dan Jakarta, pariwisata dan investasi Kabupaten Jember akan berkembang pesat. Sebelumnya penerbangan dari Jember ke Jakarta harus transit dulu ke Juanda Surabaya. Sekarang bisa langsung Jember ke Jakarta,” ujarnya.

Cak Salam juga menjelaskan, dengan jenis pesawat ATR 72-500 milik maskapai Fly Jaya dengan mesin turboprop, jarak tempuh Jember - Jakarta, diperkirakan hanya membutuhkan waktu  2 jam 10 menit, tentu hal ini lebih efisien. 

Baca Juga : Profil Mpok Alpa: Komedian Betawi yang Meninggal Dunia di Usia 38 Tahun

“Waktu penerbangan tidak lama dari Jember menuju Jakarta. Lain halnya jika harus lewat jalur darat membutuhkan waktu 4 jam lebih dari Jember menuju Surabaya. Belum lagi harus menunggu jadwal penerbangan Surabaya dan Jakarta, banyak waktu di perjalanan yang terbuang,” paparnya. 

Seperti diketahui, Pemkab Jember pada tanggal 17 Agustus 2025 nanti akan melakukan soft launching penerbangan perdana Jember - Jakarta, sebagai bentuk reaktivasi Bandara Jember. Sampai saat ini, persiapan Bandara Jember untuk reaktivasi sudah lebih dari 80 persen, baik dari segi fasilitas maupun sarana prasarana yang dibutuhkan Bandara. 

"Persiapan re aktivasi sudah lebih dari 80 persen, semuanya sudah siap. Hanya tinggal memangkas rumput yang kelihatan tinggi di sekitar landasan. Ini tidak butuh waktu lama, Insya Alloh besok sudah siap 99 persen," ujar Plt. Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Jember Gatot Triyono.  






 


Topik

Pemerintahan bandara jember reaktivasi bandara jember rei jember bondowoso



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Dede Nana