Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral! Balita di Cianjur Diduga Dianiaya Tenaga Medis Saat Dikhitan

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Dede Nana

15 - May - 2025, 16:57

Placeholder
Rekaman video dugaan penganiayaan balita diduga dilakukan oleh tenaga medis klinik khitan. (Foto: @folkjawabarat_)

JATIMTIMES - Baru-baru ini viral video dugaan penganiayaan balita saat menjalani prosesi khitan di klinik Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat tenaga medis memukul kepala balita yang tengah disunat.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @folkjawabarat_ itu tampak sebuah layar televisi diduga rekaman cctv memperlihatkan proses khitan. Mulanya balita yang sedang terlentang dalam proses dikhitan tiba-tiba menggerakkan tangannya hingga mengenai tangan tenaga medis. Bukannya menahan diri, tenaga medis justru membalas dengan memukul bagian kepala sang bocah.

Baca Juga : Perdana di Jatim, Komisi IV DPRD Situbondo Gandeng Universitas Nurul Jadid Godog Ranperda Insiatif PPKSP

Di akhir video tampak lembaran kertas berisi identitas klinik khitan. Dugaan penganiayaan balita itu terjadi di Rumah Khitanan Dani Radiana, Kampung Sindangsari No. 5 RT 04 RW 08, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur.

"Asalamualaikum min saya mau lapor ada kejadian kekerasan terhadap sorang pasien anak kecil di Rumah Khitanan DANI RADIANA Cianjur/ciranjang, keluarga korban adalah tetangga asal KBB, kel korban juga memiliki vidio bukti," tulis pihak keluarga korban kepada akun @folkjawabarat_. 

Sontak unggahan itu pun menuai beragam kecaman dari warganet. 

"kalah nyabokan budak, tolol eta mantri sunatna.. era ku janggot goblog... tutup izin usahana," @taufix.ak***. 

"Kalau tidak sabar jangan jadi praktisi sunat," @darsono_m***. 

"Kang @dedimulyadi71 yeuh kang ka barak TNI keun terus ka palestinakeun nu kieu mah," @yoga.aperm*****.  

"Makanya zaman skrng lebih baik ortu ikut mendampingi ke dalam ketika anaknya disunat," @dokuta****. 

Tenaga medis sekaligus pemilik klinink khitan di Cianjur yang diduga aniaya balita. (Foto: @folkjawabarat_)

Tenaga medis sekaligus pemilik klinik khitan di Cianjur yang diduga aniaya balita. (Foto: @folkjawabarat_)

Baca Juga : Heboh, Muncul Dugaan Skripsi Jokowi Dibuat 2018, Ini Penjelasannya

Masih dilansir dari sumber yang sama, pelaku dalam video tersebut memberikan klarifikasinya. Dani Radiana, pemilik sekaligus tenaga medis di klinik tersebut, mengakui bahwa pria yang menampar balita di video itu memang dirinya.

Dani mengungkapkan tindakannya dilakukan secara spontan karena balita tersebut terus meronta saat proses khitan berlangsung.

"Saya mengaku khilaf telah melakukan tindakan kasar pada balita tersebut. Tapi, kejadian ini tidak disengaja, karena balitanya terus berontak saat akan dilakukan tindakan khitan," katanya. 

Dani juga menyampaikan bahwa dirinya telah mendatangi keluarga korban untuk meminta maaf secara langsung. Ia menyatakan siap bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Diakui, kalau tindakan saya salah. Saya juga telah mendatangi pihak keluarga dari balita tersebut untuk meminta maaf dan siap bertanggung jawab dengan segala konsekuensinya," ujarnya.

Menurut Dani, dugaan penganiayaan ini terjadi pada 8 Mei 2025, namun videonya baru viral beberapa hari terakhir. 


Topik

Peristiwa kekerasan balita khitan klinik khitan rumah khitanan dani radiana



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana