JATIMTIMES - Pencegahan penyalahgunaan pupuk bersubsidi tengah digencarkan di Kota Malang. Polresta Malang Kota meminta keterlibatan masyarakat  agar ikut memantau penyalahgunaan pupuk bersubsidi.

Hal tersebut diungkapkan Wakapolresta Malang Kota Kombes Pol Apip Ginanjar, Jumat (5/7/2024). Apip mengimbau kepada masyarakat untuk turut memantau jika ada penyalahgunaan pupuk bersubsidi. Misalnya jika didapati kios yang menyediakan pupuk bersubsidi, namun menjualnya kepada yang bukan penerima.

Baca Juga : BNN Kota Batu Tingkatkan Kewaspadaan Buntut Terbongkarnya Pabrik Narkoba di Kota Malang

Kejadian itu bisa dilaporkan ke polisi. Sebab, penyalahgunaan itu  merugikan petani dan menghambat program ketahanan pangan nasional.

“Masyarakat dapat melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat ada kios pupuk bersubsidi yang menjual pupuk kepada pihak yang tidak berhak,” tandas Apip.

Tak sendiri, polisi bakal bergandeng tangan bersama TNI dan Pemkot Malang untuk melakukan langkah-langkah preventif demi mencegah terjadinya penyalahgunaan pupuk subsidi. Yakni dengan melakukan pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi.

Diketahui beberapa saat lalu, Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama forkopimda meninjau dua lokasi kios pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan serta distribusi pupuk bersubsidi di Kota Malang aman.

Baca Juga : Polres Ngawi Tangkap Tiga Kakek yang Hamili Bocah SMP

Peninjauan tersebut untuk memastikan ketersediaan stok pupuk aman dan tepat sasaran hingga tingkat petani hingga harga sesuai HET(harga eceran tertinggi)  yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Diharapkan langkah tersebut membuat produktivitas petani bisa optimal sehingga kebutuhan pangan di Kota Malang dapat terpenuhi.