Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Ekonomi

Harga Gabah Petani Jatim Naik 13,97 Persen, Beras di Penggilingan Naik 3,95 Persen

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Nurlayla Ratri

04 - Jul - 2024, 08:06

Placeholder
Perkembangan harga gabah tingkat petani dan beras penggilingan Jatim Juni 2024. (BPS Jatim)

JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat rata-rata harga gabah di tingkat petani Jatim pada Juni 2024 naik 13,97 persen dari bulan sebelumnya. Sedangkan harga beras di penggilingan naik 3,95 persen.

Pada Juni 2024, jumlah transaksi gabah yang terpantau melalui Survei Harga Produsen Gabah (SHPG) di Jatim sebanyak 282 transaksi, tersebar di 18 kabupaten/kota.

Baca Juga : Bahan Baku Pabrik Narkoba atau Clandestine Laboratory di Malang Diimpor dari China

Rinciannya, transaksi gabah kering panen (GKP) sebanyak 196 observasi (69,50 persen), transaksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 47 observasi (16,67 persen), dan transaksi gabah luar kualitas sebanyak 39 observasi (13,83 persen).

"Dari hasil pengamatan, harga transaksi GKP di tingkat petani yang terendah sebesar Rp5.400 per Kg terjadi di Kabupaten Pasuruan sebanyak 3 observasi, sedangkan harga terendah di tingkat penggilingan Rp5.475 per kg," tulis BPS Jatim dalam laporan terbarunya, dikutip Kamis (4/7/2024).

Lebih lanjut, harga transaksi GKP tertinggi di tingkat petani sebesar Rp7.750 per kg dijumpai di Kabupaten Tuban sebanyak 1 observasi. Sementara itu, harga gabah tertinggi di tingkat penggilingan adalah sebesar Rp7.800 per kg.

Pada Juni 2024, rata-rata harga GKP di tingkat petani Jatim sebesar Rp6.448 per Kg atau naik sebesar 12,03 persen dibandingkan harga GKP Mei 2024 sebesar Rp5.756 per Kg. Sedangkan rata-rata harga GKP di tingkat penggilingan sebesar Rp6.571 per Kg atau naik sebesar 12 persen dari Rp5.867 per Kg di bulan sebelumnya. 

Sementara itu, GKG di tingkat petani naik sebesar 9,69 persen dari Rp6.279 menjadi Rp6.887 per Kg. Adapun GKG di tingkat penggilingan naik 9,39 persen dari Rp6.355 menjadi Rp6.952 per Kg.

"Untuk gabah luar kualitas di tingkat petani naik sebesar 14,57 persen dari Rp5.229 menjadi Rp5.991 per Kg, dan di tingkat penggilingan juga naik sebesar 14,82 persen dari Rp5.325 menjadi Rp6.114," papar BPS Jatim. 

Baca Juga : 19 Ribu UMKM Mamin Surabaya Sudah Bersertifikasi Halal

Pada periode yang sama, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan tercatat sebesar Rp12.627 per Kg, naik sebesar 2,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp12.308. Sedangkan rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 11.983 per Kg atau naik sebesar 4,39 persen dari Rp11.479. 

"Rata-rata harga beras kualitas rendah juga mengalami kenaikan dibandingkan bulan lalu (Mei 2024) dengan kenaikan sebesar 6,18 persen dari Rp11.627 per Kg menjadi Rp12.346," sebut BPS Jatim. 

Pada Juni 2024 survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan di 18 kabupaten/kota yang tersebar di 58 kecamatan dengan jumlah observasi sebanyak 146 transaksi.


Topik

Ekonomi Jatim harga beras harga gabah bps



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Nurlayla Ratri