JATIMTIMES - Dugaan kasus perkosaan yang terjadi di Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung masih diproses oleh polisi. Hal ini setelah kasus sempat diviralkan oleh netizen di media sosial. 

Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah Aslam, saat dikonfirmasi mengatakan telah melakukan tindakan penyelidikan.

Baca Juga : Pria Pukul Perempuan Pakai Gitar Saat Mudik Lebaran Berakhir Damai, Kini Jalani Rehabilitasi Jiwa

"Informasi masih kita lidik, sementara masih kita mintai keterangan pelapornya yakni pihak keluarga korban," kata Fatahilah, melalui pesan WhatsApp. 

Pihaknya belum dapat dapat membuka siapa terduga pelaku. 

"Pelaku atau terlapor belum diketahui identitasnya," ujarnya. 

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak ini juga menjelaskan, hingga saat ini yang dimintai keterangan masih sebatas pihak keluarga korban saja. 

"Sementara masih pihak keluarga korban saja yang sudah kita mintai keterangan," ungkapnya. 

Baca Juga : Ramadan Usai Semangat Ibadah Mulai Kendor? Segera Lakukan 3 Hal ini

Dalam postingan yang tersebar, keluarga korban digambarkan sebagai orang dengan pengetahuan yang kurang. Sehingga, keluarga tidak berani melaporkan dan korban sekarang diungsikan karena mengalami trauma. 

Korban baru diketahui hamil oleh tetangga setelah hamil 7 bulan karena perutnya yang membesar. Konon, korban tidak berani bercerita karena diancam oleh pelaku.

Postingan, ini kemudian viral dan menjadi perbincangan di ruang publik.