MALANGTIMES - Kobaran api yang membakar pabrik permen CV Kindung Agung Food, di Jalan Sumber Kembar Kecamatan Dampit akhirnya bisa dipadamkan, minggu (26/8/2018) dini hari.
Kepala Seksi Badan Penanggulangan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran (PPBK) Kabupaten Malang, Agus Riyanto mengatakan, lima unit pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi harus kerja keras untuk menjinakkan si jago merah. Lokasi kebakaran yang berada di komplek pemukiman warga, membuat petugas harus bekerja cepat agar api tidak menjalar ke bangunan lain. “Butuh waktu sekitar tujuh jam untuk memadamkan kebakaran,” terangnya.
Baca Juga : Quraish Shihab Tegaskan Wabah Covid-19 Bukan Azab Allah
Dari pendalaman Malang TIMES, sabtu (25/8/2018) sekitar pukul 16.30 karyawan pabrik permen sudah bergegas untuk pulang kerja. Tiga jam kemudian, petugas keamanan di CV Kindung Agung Food mendengar adanya suara ledakan. Setelah didatangi ke sumber suara ternyata berasal dari bagunan produksi, yang pada saat itu sudah mengeluarkan asap pada atap bangunan.
Kanit Reskrim Polsek Dampit Iptu Soleh Mas'udi, membenarkan temuan tersebut. Dari penelusuran polisi, total ada tiga bangunan yang terbakar. Yakni gedung produksi, kantor, dan tempat istirahat bagi karyawan. Dugaan sementara ini konsleting listrik jadi pemicu kebakaran. Akibatnya tabung gas yang ada di ruang produksi meledak dan membakar pabrik permen tersebut. “Kami masih melakukan pendalaman, Kemungkinan kerugian mencapai lebih dari 1 milyar. Sebab dua mesin produksi yang masing-masing bernilai 500 juta juga hangus terbakar,” terang Soleh kepada Malang TIMES.
Sementara itu, Kapolsek Dampit AKP Amung Sri Wulandari mengaku masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Beberapa berkas juga sudah disiapkan. Rencananya kasus ini bakal dikoordinasikan dengan tim Laboratorium Forensik (labfor), untuk memastikan penyebab kebakaran. “Besok akan kami ajukan, kemungkinan selasa (28/8/2018) tim labfor akan tiba di lokasi untuk mencari penyebab pasti kebakaran,”
Ketika dikonfirmasi kepada pemilik pabrik, Suryo melalui istrinya memilih enggan untuk berkomentar banyak. Dia mengaku masih sibuk membenahi puing-puing bangunan yang hangus dilahab si jago merah. “Saya masih sibuk, hari ini ada agenda jadi tidak bisa ketemu maupun memberi keterangan. Silahkan konfirmasi dua hari lagi,” pungkasnya.
