JATIMTIMES - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang memberikan atensi pada upaya pemenuhan kebutuhan air baku di Kota Malang. Dimana saat ini, upaya tersebut juga tengah diwujudkan melalui pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) 2.
SPAM 2 ini terletak di Kantor Pusat Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Tugu Tirta Kota Malang, di kawasan Sawojajar. Beberapa waktu lalu, Fraksi PKS DPRD Kota Malang melakukan inspeksi pada SPAM 2 ini.
Baca Juga : Denny Indrayana Buat Surat Terbuka untuk Megawati, Khawatir Penundaan Pemilu Menguat Lagi
Hal itu untuk memastikan kesiapan dan sejauh mana progres pada pembangunan SPAM 2 tersebut. Sebab menurut Wakil Ketua Fraksi PKS Kota Malang, Trio Agus Purwono, jika bisa semakin cepat difungsikan, akan lebih baik.
"Semakin cepat difungsikan, maka layanan ke pelanggan di wilayah yang selama ini sering mengalami gangguan layanan bisa tercover lebih baik. Karena akan ada tambahan debit produksi dari optimalisasi SPAM," ujar Trio Agus.
Dalam inspeksi tersebut, didapati hasil bahwa sampai saat ini, SPAM 2 masih terus berproses. Tepatnya, Perumda Air Tugu Tirta Kota Malang sedang mengebut untuk proses filtrasi.
Hal tersebut dibutuhkan, agar selain dapat memenuhi kebutuhan air baku, juga agar kualitas produksinya memenuhi syarat uji kualitas air minum. Dimana hal itu juga diatur salam Permenkes nomor 492 tahun 2010.
"Untuk suplai airnya tidak ada masalah. Dari dua sumur bor bisa menghasilkan kapasitas produksi sekitar 40 lps. Tinggal filtrasinya saja, dan itu butuh waktu dengan beberapa tahapan yang harus diikuti. Kita harapkan prosesnya sesegera mungkin," terang Trio Agus.
Baca Juga : Tahapan Pilkades Serentak di Banyuwangi Jalan Terus, Fraksi Gerindra Sejahtera Beri Catatan
Sementara itu, hal itu juga dibenarkan oleh Perumda Air Tugu Tirta Kota Malang. Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Air Tugu Tirta Ari Muktu mengatakan bahwa optimalisasi SPAM 2 Sawojajar adalah untuk menambah produksi air baku.
"Terus dipercepat, sehingga nanti efektif mengcover layanan area Sawojajar hingga Buring dan sekitarnya. Ini merupakan bagian dari upaya percepatan layanan air minum 100% untuk masyarakat," terang Ari.
