JATIMTIMES - Majunya teknologi rupanya akan membantu para pejuang pasangan Long Distance Relationship (LDR). Dengan inovasi yang diciptakan dari startup asal China, Siweifuse yakni mesin ciuman jarak jauh.
Inovasi tersebut seperti yang dibagikan oleh akun @hashiturc pada twitternya baru-baru ini.
Baca Juga : Terlihat Tidak Nyata, Begini Penampakan Mobil yang Melintasi Jembatan Apung di China
“Sebuah start-up Cina telah menemukan mesin ciuman jarak jauh yang mentransmisikan data ciuman pengguna yang dikumpulkan melalui sensor gerak yang tersembunyi di bibir silikon, yang secara bersamaan bergerak saat memutar ulang ciuman yang diterima. Ciuman maya,” cuitannya.
Cara kerja alat ini dengan mentransmisikan data ciuman pengguna, yang sudah dikumpulkan melalui sensor gerak di bibir silikon. Lalu secara bersamaan, juga bergerak saat penggunanya ingin memutar ulang ciuman yang diterima.
Bagi pengguna bisa mengunduh data ciuman tersebut, melalui aplikasi pendamping yang telah disiapkan. Inovasi ini lahir ditengarai lockdown yang terjadi di China selama tiga tahun pandemi Covid-19 lalu.
“Saya sedang menjalin hubungan saat itu, tetapi saya tidak bisa bertemu pacar saya karena lockdown,” kata Zhao Jianbo, penemu mesin ciuman jarak jauh dilansir dari The Guardian.
Inovasi itu bermula saat ia merasa jika teknologi video call kurang memberikan keintiman fisik. Sehingga ia mendirikan Siweifushe dan meluncurkan MUA sebagai produk pertamanya.
Baca Juga : Wayang Krucil Asal Kabupaten Kediri Bakal Pentas di Event Internasional di Bali
Alat ini dibanderol seharga USD 38 atau sekitar Rp 568 ribu. Tak disangka, ternyata banyak peminat mesin ciuman jarak jauh.
Cara menggunakan dengan mendudukannya agar bisa terpasang di gadget para pengguna. Kemudian untuk bisa menggunakannya, para pasangan harus mengunduh aplikasi tambahan di ponsel.
Kemudian harus memasang mesin ciuman jarak jauh, dengan mencolokkannya ke lubang charger. Setelahnya perangkat yang sudah dihubungkan ke aplikasi tersebut bisa dipakai.