MALANGTIMES - Kaya akan manfaat, buah genitri menjadi salah satu tanaman yang banyak diincar dalam dunia kesehatan. Buah yang juga dikenal dengan istilah biji titisan Dewa Siwa itu pun sudah sangat populer sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu.
Di Indonesia, pohon genitri ini sendiri banyak ditanam di Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Timor. Namun buat kalian yang tinggal di Kota Malang dan penasaran seperti apa bentuk dari pohon genitri dan buahnya, tidak perlu khawatir. Sebab, di beberapa titik Kota Pendidikan ini bisa ditemui wujud asli dari tanaman dengan nama latin Elaeocarpus Ganitrus itu.
Baca Juga : Pasien Covid-19 di Jombang Seorang Dokter, Ada 80 Orang Berpotensi Tertular
Di kawasan Balai Kota Malang dan gedung DPRD Kota Malang salah satunya. Tepat di Jalan Gajah Mada, Anda bisa menemukan sekitar lima pohon genitri. Satu pohon tertanam di sebelah pintu masuk gedung DPRD Kota Malang dan berdampingan dengan papan nama Jl Gajah Mada. Sedangkam empat sisanya berada tepat di seberangnya dengan daun lebih lebat dan buah yang banyak.
Buah genitri yang dikenal dengan sejuta manfaat itu pun sering berjatuhan tepat di bawah pohon. Mulai dari ukuran yang sangat kecil dan berwarna hijau sampai yang berwarna biru keunguan.
Berdasarkan penuturan petugas Bagian Umum Balai Kota Malang, Kardi, buah yang berjatuhan itu banyak dikais oleh beberapa warga sejak masih pagi, utamanya saat subuh. Dia pun termasuk yang sering mengumpulkan buah berukuran mini tersebut untuk dikonsumsi.
"Saya pun sudah merasakan manfaatnya dan saya sering merebus biji genitri untuk dikonsumsi seperti jamu. Rasamya sepat, tapi setelah minum jadi lebih seger," terang pria yang mengaku sudah beberapa tahun terakhir ini mengonsumsi biji atau buah genitir itu.
Baca Juga : Ranking 5 Se-Jatim, Petugas Medis dan Dosen di Kabupaten Malang Ada yang Positif Covid-19
Dalam satu tahun, pohon yang sengaja ditanam oleh Dinas Pertanaman Kota Malang 10 tahun lalu itu berbuah sebanyak dua kali. Di bulan April dan Mei, biasanya pohon berbuah dan banyak berjatuhan. "Fungsinya seperti mahkota dewa. Bagus untuk asam urat," kata Kardi lagi.
Sementara itu, dalam beberapa penelitian kesehatan, dikatakan jika buah atau biji genitri mampu menghilangkan stres. Itu lantaran biji genitri itu sendiri mampu mengirimkan sinyal secara beraturan ke jantung ketika digunakan sebagai kalung.
Biji genitri juga dipercaya mampu menyembuhkan epilepsi, asma, hipertensi, radang sendi, dan penyakit hati. Baik dimanfaatkan dengan cara direbus ataupun dikalungkan di leher. Jadi, tak heran jika kalung ataupun gelang yang terbut dari biji genitri ini dibanderol dengan harga yang lumayan tinggi. Kalau tidak percaya, silakan cek di beberapa situs yang menjual kalung atau gelang biji genitri deh.
Selain itu, dari berbagai penelitian juga disebutkan jika biji genitri memiliki sifat kimia dan fisik berupa induksi listrik, kapasitansi listrik, pergerakan listrik, dan elektromagnetik. Sehingga, itu biji tersebut mampu memengaruhi sistem otak pusat saat menyebarkan rangsangan bioelektrokimia. Hasilnya, otak merasa tenang dan menghasilkan pikiran positif. (*)
