JATIMTIMES- Kondisi jalan setapak dengan tebing curam menuju puncak Gunung Wayang yang berda di Desa Sumbermujur kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, ternyata membawa berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar. Tidak semua motor bisa naik ke puncak sehingga para pemuda warga sekitar menawarkan jasa ojek menuju puncak.
Seperti yang dilakukan oleh Halik Setiawan dan kawan –kawan, pada event Liga Parlayang uji coba menghadapi Porprov 2022 pada akhir Oktober tahun 2021 lalu. Pada saat itu Halik (22 tahun) mengaku mendapat pembagian hasil ojek sebesar Rp. 900.000 dalam dua hari kerja.
Baca Juga : Meningkat 20 Persen, Pengelola Pantai BTA Prediksi Lonjakan Wisatawan Terjadi Hingga Akhir Pekan
Saat itu ada 12 orang yang tergabung dalam persatuan ojek yang melayani rute ke puncak Gunung Wayang. “Kami membawa sekitar 200 orang baik atlet maupun ofisialnya,” ujarnya.
Dengan mengandalkan motor Supra yang sudah diobo (direkayasa lebih dari standar spesifikasinya), salah satu spare part motor yang harus diganti yakni gearnya. “Gear depan saya ganti yang lebih besar, sehingga tarikannya ringan,” tukasnya.
Saat itu Halik mengaku bisa mengangkut 15 kali penumpang yang akan naik. Ongkos ojek untuk naik dan turun berbeda, jika naik saja maka akan ditarik Rp. 20.000 sementara untuk turun ditarik ongkos Rp. 10.000. “Turun itu lebih mudah dan motor tidak terlalu terbebani,” ungkapnya.
JatimTimes yang saat itu menggunakan jasa dari Halik untuk naik ke puncak Gunung Wayang merasakan spot jantung, terlebih ketika ditanjakan yang berkelok dengan ancaman jurang yang curam.
Baca Juga : Melihat Dari Dekat Gunung Wayang, Salah Satu Venue Even Porprov Jatim VII 2022
Jika tidak tangkas jangan coba –coba menjadi joki motor ojek disini, karena jika terlalu kekiri akan terperosok ketanah yang sudah pasti akan terjungkal, sementara jika terlalu kekanan sudah ada jurang curam yang tidak perlu dibayangkan akibatnya.
Halik berharap, pada even Porprov Jatim VII 2022, cabor paralayang akan digelar di Gunung Wayang nanti, dirinya bisa kembali dilibatkan untuk menjadi tim ojek yang bertugas mengantar atlet dan ofisialnya ke puncak Gunung Wayang tersebut.
