Sejumlah lampu dan fasilitas taman di Alun-Alun Lumajang mulai dirusak tangan-tangan jahil. Tidak hanya lampu hias yang dirusak, kemarin dimukan satu kursi di sekeliling Alun-Alun yang terbut dar besi juga dirusak.
Kejadian ini sangat disesalkan warganet di Lumajang, karena fasilitas tersebut sangat penting artinya bagi masyarakat, yang setiap malam selalu memadati Alun-Alun Lumajang.
Bahkan, tidak hanya lampu hias dan kursi di Alun-Alun Lumajang yang dirusak, lampu di Jembatan Pelangi yang menjadi spot selfie terlaris di Lumajang juga dirusak dengan cara menarik kabelnya, sehingga nyala lampu di jembatan pelangi tersebut sebagian mati dan menyala tidak sempurna.
Kasi Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Yuli Haris kepada media ini mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengetahui perihal kerusakan tersebut dan sudah membuat laporan kepada Bupati Lumajang.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada Pak Bupati. Karena sudah hampir pasti kerusakan ini dilakukan dengan sengaja. Untuk kursi yang di Alun-Alun itu terbuat dari besi yang cukup kuat, jika tidak sengaja, tidak mungkin besinya bisa patah seperti itu," kata Yuli Haris kepada media ini, pada hari ini Senin (10/7)
Sama seperti yang disampaikan wargnet, Yuli Haris juga menyayangkan kejadian ini, karena sangat berpengaruh terhadap keindahan Alun-Alun Lumajang.
"Ini sebenarnya sudah merupakan tindakan yang seharusnya ada sangsinya. Namun sampai sekarang kita belum mengetahui siapa pelakunya, karena kemungkinan dilakukan pada malam hari, saat tidak banyak orang. Ini yang menyebabkan kita sulit mengetahui siapa pelakunya," terang Yuli Haris kemudian.
Tidak hanya fasilitas taman dan lampu yang dirusak. Sebuah candi yang terdapat di sisi utara Alun-Alun Lumajang juga dirusak, namun untuk candi tersebut kabarnya dirusak oleh orang gila.