Kampus di Malang Diimbau Turut Jaga Kelancaran Lalin saat Maba Mulai Aktif

Reporter

Riski Wijaya

Editor

A Yahya

06 - Sep - 2025, 04:08

Kondisi lalu-lintas di kawasan Sumbersari Kecamatan Lowokwaru.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mengimbau perguruan tinggi (PT) untuk turut membantu pengaturan lalu lintas di sekitar kawasan kampus. Hal ini menyusul mulai aktifnya kegiatan perkuliahan mahasiswa baru yang berpotensi menambah kepadatan kendaraan di sejumlah ruas jalan.

Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyampaikan, dukungan dari perguruan tinggi sangat dibutuhkan agar arus lalu lintas tetap terkendali. Sebab selain aktivitas mahasiswa baru, tentu juga banyak aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat secara umum.

Baca Juga : Unikama Dorong UMKM Naik Kelas lewat Pelatihan IT dan Pemasaran Digital

"Kami imbau agar perguruan tinggi membantu pengaturan lalu lintas di sekitar wilayahnya masing-masing. Dengan mulai aktifnya mahasiswa baru, sangat dimungkinkan menimbulkan kepadatan baru," kata Widjaja.

Data dihimpun JatimTIMES, pada tahun 2025 ini diperkirakan ada lebih dari 55.000 maba di Kota Malang. 38.000 maba diantaranya berasal dari kampus negeri seperti UB, UM, UIN dan Polinema. Sedangkan sisanya diperkirakan berasan dari banyak kampus swasta yang ada di Kota Malang.

Dishub juga menyiapkan langkah antisipasi, mulai dari penyampaian informasi kondisi lalu lintas melalui media sosial dan radio, hingga penempatan personel di titik rawan. Puncak kepadatan biasanya terjadi pada jam masuk kuliah pagi serta sore hari saat mahasiswa pulang.

Beberapa titik yang diprediksi mengalami lonjakan volume kendaraan adalah kawasan persimpangan Jembatan Universitas Brawijaya (UB). Di lokasi tersebut, kondisi barrier yang banyak rusak membuat petugas harus melakukan pengalihan water barrier sekaligus menambah personel Dishub.

Baca Juga : Taati Putusan Hukum, Bupati Sanusi Kembalikan Wiyanto Wijoyo sebagai Kadinkes atau Jabatan Setara

Selain itu, kawasan Jalan Gajayana, Sumbersari, juga diperkirakan padat. Namun arus kendaraan di wilayah ini cenderung padat mengalir. "Kami akan menempatkan petugas tambahan di beberapa titik untuk mengantisipasi kemungkinan kemacetan," tambah Widjaja.

Dengan kondisi lalu lintas dan keamanan yang sudah kembali normal pascademo, Dishub mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai jam sibuk serta memilih jalur alternatif bila memungkinkan.