Bevi Ryanka Sukses Bisnis Jas Premium Bahan Wool, dari Malang ke Mancanegara
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
29 - Aug - 2025, 06:12
JATIMTIMES - Deretan jas-jas premium, dengan desain apik, elegan berbagai warna tertata rapi untuk disewakan dan dijual di Infintewear yang lokasi usahanya ada di Jalan Perum Joyo Grand, Kelurahan Merjosari, Kecamtan Lowokwaru, Kota Malang.
Di balik itu ada sosok Bevi Ryanka seorang pengusaha yang mengembangkan bisnis tersebut selama satu dekade terakhir.
Baca Juga : 55 Warga Desa Sumberbrantas Kota Batu Bakal Terima Redistribusi Lahan
Ya dalam sepuluh tahun terakhir Bevi sudah menggeluti dunia konveksi. Bevi konsisten menekuni dunia konveksi dan menghadirkan setelan jas berbahan wool berkualitas tinggi yang bahkan diminati hingga ke luar negeri.
Alasan Bevi menggunakan kain wool, karena tidak banyak yang memproduksi dengan bahan tersebut. Namun pangsa pasarnya kerap dipakai banyak artis.
“Di Indonesia sedikit banget yang buat jas dengan bahan wool. Tapi artis-artis banyak yang pakai,” ungkap Bevi, Jumat (29/8/2025).
Bahkan Wali Kota Malang yang menjabat periode 2018-2023, Sutiaji kerap menggunakan jasa Bevi untuk membuatkan setelan jas serta kemeja. Bevi pun bisa menjamin ketepatan waktu dalam proses produksi, setelah jas bisa diselesaikan dalam kurun waktu 15 hari.
Ia pun bisa menjamin pembuatan jas di tempatnya tercepat di kawasan Malang Raya. “Sekitar 15 hari kerja berani jamin dibandingkan se Malamg Raya tercepat memang real tanpa embel-embel molor,” tegas pria 33 tahun ini.
Normalnya, lanjut Bevi untuk setelan jas great premium bisa selesai 30 sampai 40 hari. Namun Bevi bisa mengerjakan dalam kurun waktu 15 hari.
“Tentunya kami amanah di waktu, untuk keterlambatan di luar tanggal dikasih kompensasi cashback ataupun diganti produk,” imbuh Bevi.
Harganya untuk setelan jas itu dibandrol mulai Rp 755 ribu sampai 3,8 juta. Harga tersebut sudah termasuk mulai jas, celana dan dasi.
Hingga saat ini pelanggannya tidak hanya dari kawasan Malang Raya, tapi di daerah Jawa, Kalimantan, Papua sampai luar negeri. Ya pelanggannya dari Australia, Brunei Darusalam mempercayakan buatan jas dari Infinitewear.
Baca Juga : Wali Kota Malang: Gerakan Pasar Murah dan SPHP Diharapkan Stabilkan Harga Beras
“Seperti yang dari Papua, mulai acara ulang tahun sampai acara pre wedding, pernikahan mempercayakan kepada kami untuk membuatkan jasnya,” ujar lulusan Universitas Negeri Malang ini.
Selain custom, jas-jas bekas tersebut, kemudian dijual dengan harga mulai dari yang termurah Rp 80 ribu dan tertinggi Rp 1 Juta. “Nah untuk kalau jas ini sudah 10 sekali disewa akan kita jual, preloved,” kata Bevi.
Bevi mengaku bisnis pembuatan maupuan sewa jas ini cukup menjanjikan pada waktu-waktu tertentu, seperti saat momentum wisuda maupun musim nikah.
“Kalau musim wisuda mahasiswa maupun SMA/SMK ini pasti banyak sewa. Kemudian saat musim pernikahan ada yang sewa maupun beli,” tambah pria 33 tahun ini.
Saat musim tersebut, dalam satu bulan setelan jas yang disewa bisa mencapai belasan hingga puluhan. Dengan warna-warna yang kerap jadi favorit, seperti hitam dan navy.
Dibalik usahanya dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini, harapannya pun tak muluk-muluk. Ya bisa bertahan di tengah kondisi perekonimian yang tidak baik-baik saja.
Keinginannya, tentunya bisa terus bermanfaat, khususnya menghidupi karyawannya serta menambah lapangan pekerjaan. “Ke depan harapannya usaha ini bisa terus bertahan agar bisa menghidupi karyawan,” harap Bevi.