Wow, Berkat Ini Lawang Jadi Nominator Wonderful Indonesia 2018
Reporter
Imam Syafi'i
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Mar - 2018, 02:00
Wisata Lawang Kota Tua Kabupaten Malang kini tak bisa dipandang sebelah mata lagi. Kementerian Pariwisata telah menunjuk destinasi di Malang Utara ini masuk dalam event nominasi 100 Besar Wonderful Indonesia 2018.
Tak heran rasanya jika Kementerian Pariwisata memilih Lawang Kota Tua ini. Lantaran di Lawang memang banyak memiliki bangunan tua bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda. Setidaknya terdapat 300 bangunan tua bersejarah baik fisiknya yang masih utuh maupun sudah direnovasi diantaranya Hotel Niagara, Kantor CPM Militer, Stasiun Lawang, Kantor Kecamamatan Lawang, Rumah Sakit Jiwa Lawang.
Salah satu bangunan tua bekas peninggalan Belanda yang bangunannya masih kokoh di Lawang Kota Tua, Kabupaten Malang. (foto : Tarmudji for MalangTIMES)
Kemudian, SDN Kusuma yang sekarang menjadi SDN 5 Lawang, Gereja Jago, Griya Bina Lawang, Perumahan Ngamarto, Pemandian Sumber Waras, Tandon Air di Polaman dan Sumber Lorong.
Dari kesekian bangunan tua bersejarah itu, akhirnya masyarakat Lawang menggali potensi wisata kota tua dengan menggelar Festival Budaya Titisan Ragam Budaya Singhasari September 2017 lalu bertajuk North Malang Culture and Heritage.
Salah satu bangunan tua bekas peninggalan Belanda yang bangunannya masih kokoh di Lawang Kota Tua, Kabupaten Malang. (foto : Tarmudji for MalangTIMES)
Dari event tersebut, akhirnya Kementerian Pariwisata menunjuk Lawang Kota Tua masuk dalam event nominasi 100 Besar Wonderful Indonesia 2018.
Penggagas Lawang Kota Tua, Tarmudji menjelaskan awalnya Lawang Kota Tua masuk kalender event 100 besar Wonderful Indonesia 2018 usai munculnya pemberitaan di media sosial khususnya dari media online.
Salah satu bangunan tua bekas peninggalan Belanda yang bangunannya masih kokoh di Lawang Kota Tua, Kabupaten Malang. (foto : Tarmudji for MalangTIMES)
"Awalnya saya September lalu mengadakan event Festival Budaya Titisan Ragam Budaya Singhasari yang dihadiri Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang. Nah, kebetulan yang meliput acara media online MalangTIMES. Dari berita itu saya share ke beberapa orang sampai beritanya dilihat Kemenpar," kata Tarmudji saat ditemui MalangTIMES di Kantor Graha Wiyata Outbond Wisata Agro Tawon Lawang, Senin (5/3/2018).
Lebih lanjut Tarmudji mengungkapkan pada akhir Desember 2017 dirinya langsung mendapat telepon dari Tim Kementerian Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
"Tiba-tiba saya ditelepon Tim Kemenpar Propinsi Jatim, katanya Pak Tarmudji bahwa Wisata Lawang Kota Tua tahun ini masuk kalender event 100 Besar Wonderful Indonesia 2018 berkat berita di media online ini (MalangTIMES.com, red.)," ucap Tarmudji sembari tersenyum.
Salah satu bangunan tua bekas peninggalan Belanda yang bangunannya masih kokoh di Lawang Kota Tua, Kabupaten Malang. (foto : Tarmudji for MalangTIMES)
Menurutnya di Jawa Timur ada sekitar 482 event dari berbagai kota dan Lawang Kota Tua di Jawa Timur masuk 10 besar. "Jadi pemilihan 10 besar event di Jatim itu yang sudah siap melaksanakan event Wonderful Indonesia 2018. Kalau di peringkat nasional Lawang Kota Tua masuk peringkat sekitar 56," paparnya.
Maka dari itu Lawang Kota Tua yang masuk kelender event 100 besar Wonderful Indonesia akan diadakan pada September mendatang.
"Nanti September mendatang Lawang Kota Tua menjadi tuan rumah event tersebut yang rencananya akan kami gelar di Griya Bina Lawang. Alasanya di situ memiliki banyak bangunan tua bersejarah, ada Makam Pahlawan, dan dulunya tempat panti asuhan perempuan," ucap pria kelahiran 1955 ini.
Disamping itu, Tarmudji berharap Lawang Kota Tua bisa menjadi teras wisata sejarah bangunan tua di Kabupaten Malang. Selain itu lokasinya yang strategis sebagai pintu masuk gerbang wisatawan di Malang Utara dari berbagai daerah.
"Kami ingin sekali Lawang punya ciri khas wisata sejarah kota tua, karena memang memiliki sekitar 300 bangunan peninggalan Belanda mulai usia 1908. Selain itu kedepan kami akan mengembangkan Kampung Belanda dan home stay dengan visual puluhan rumah peninggalan orang Belanda yang ada di Lawang," pungkasnya.
Ingin tahu konsep Kampung Belanda seperti apa? Ikuti berita MalangTIMES selanjutnya.