MALANGTIMES - Ery Yulioanto, pria paruh baya, warga Jalan Hamid Rusdi Gang I, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya (12/2/2020).
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Penemuan jasad Ery yang tergeletak di atas tempat tidurnya tersebut mengejutkan warga sekitar yang pada pagi hari tengah beraktivitas.
Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo melalui laporannya menjelaskan, jika korban pertama kali ditemukan oleh Adang Ketua RT setempat. Saat itu, Ketua RT dimintai tolong oleh kerabat korban untuk mengecek kondisi korban.
Pasalnya, korban dan kerabatnya hendak pergi ke rumah saudaranya di kawasan Purwosari. Saat itu, kerabat korban sendiri telah terlebih dulu berangkat.
Sebelumnya kerabat korban telah berusaha untuk menghubungi korban. Namun ketika dihubungi, kerabat korban tak kunjung mendapatkan jawaban. Padahal saat itu, kerabatnya juga telah memesan ojek online untuk korban.
"Kemudian oleh RT ini dicoba dicek dan diketuk pintu rumahnya namun tidak ada jawaban," bebernya.
Setelah itu, karena tak kunjung mendapat jawaban, RT tersebut kemudian masuk kedalam rumah dengan kondisi pintu yang tak terkunci dan langsung mendapati korban seperti orang yang tengah tidur di atas kasur.
Begitu coba dibangunkan, korban tak juga kunjung merespon. Setelah itu kemudian dilakukan pengecekan nadinya, dan baru di situ diketahui jika korban sudah tak bernyawa.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Saat ditemukan, korban memang masih nampak mengenakan sarung berwarna kuning serta berkaos hitam. Kondisi korban sendiri saat itu sudah mulai nampak menghitam.
"Setelah dicek nggak ada nadinya, oleh Adang langsung dilaporkan pihak kepolisian," jelasnya.
Tiba di lokasi kejadian, petugas bersama tim medis segera mengevakuasi korban ke rumah sakit guna dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian korban. Dari informasi yang didapat, korban sendiri juga menderita riwayat penyakit diabetes.
"Informasinya juga korban sebelumnya pernah mengalami laka tunggal di seputaran Kaliurang dan tidak ada perawatan medis. Kalau tanda-tanda kekerasan tidak ditemukan," pungkasnya.