MALANGTIMES - Banyak pemain yang merasa kesal karena tak mampu memberikan kemenangan bagi fansnya di laga kandang. Apalagi menghadapi tim yang notabennya juga memiliki basis suporter besar di Indonesia.
Pelatih kepala Arema FC Mario Gomez sendiri sebagai pelatih yang sudah makan asam garam di persepakbolaan Eropa ataupun Asia ini berharap pemainnya bisa memacu kekesalannya tersebut di pertandingan selanjutnya. Tepatnya ketika menghadapi tuan rumah PSIS Semarang pada pekan ketiga Liga 1 2020, Sabtu (14/3/2020) sore.
Baca Juga : Kontroversi, Prestasi, hingga Mundurnya Ratu Tisha dari Sekjen PSSI
Mario Gomez meminta pemainnya marah. Tapi marah dalam hal ini bukan sesungguhnya melainkan melampiaskan di pertandingan selanjutnya dengan hasil positif.
"Kami mengawali liga dengan bagus, tapi belum tentu kami terus mendapatkan hasil bagus. Saya tahu pemain marah (saat kalah dari Persib), tapi saya harap kemarahannya itu ditunjukkan ketika di lapangan menghadapi PSIS," tegas Gomez.
Diakui Gomez, saat ini pemainnya sudah menunjukkan perkembangan yang bagus usai dikalahkan Persib Bandung. Finishing touch menjadi salah satu hal yang disoroti karena tak mampu menciptakan peluang menjadi gol. "Yang terpenting saat ini pemain terus berkembang," imbuhnya singkat.
Di sisi lain, Gomez saat ini meminta kepada pemainnya untuk fokus pertandingan selanjutnya dan tidak memikirkan hal lain seperti kekalahan pekan lalu ataupun Aremania yang saat ini sedang menggalakkan perdamaian antar suporter.
Baca Juga : Libur Karena Covid-19, Kiper Persita Mulai Bosan
"Tidak ada yang ingin kalah lagi. Kami harus lupakan (pertandingan) kemarin. Target kami sekarang curi poin di kandang PSIS," pungkasnya.