MALANGTIMES - Hujan deras yang terjadi belakangan ini memicu berbagai bencana. Hingga hari ini (Sabtu 22/2/2020), beragam musibah mulai dari kebanjiran, tanah longsor, hingga angin kencang silih berganti terjadi di Kabupaten Malang.
Terbaru, hujan deras yang disertai hembusan angin kencang menyebabkan pohon penerangan tumbang. Akibatnya akses jalan protokol yang menghubungkan Kecamatan Tumpang menuju Pakis sempat terjadi kemacetan.
Baca Juga : Musibah Angin Kencang Rusak Ratusan Rumah di Dua Kecamatan
”Selain pohon tumbang karena angin kencang, hujan deras juga sempat mengakibatkan banjir. Dampaknya tembok pagar yang ada di kantor Polsek dan Pasar Tumpang serta masjid di sekitar lokasi kejadian roboh akibat tergerus banjir,” jelas Kapolsek Tumpang, AKP Bambang Sidik Achmadi, Sabtu (22/2/2020).
Diperoleh keterangan, musibah banjir dan angin kencang yang menyebabkan pohon dan bangunan pagar roboh tersebut, terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, hujan deras yang terjadi dibarengi dengan embusan angin kencang.
Alhasil, pohon penerangan yang ada di depan kantor Mapolsek Tumpang tumbang. Tidak lama kemudian, banjir yang disebabkan karena curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan bangunan tembok pagar roboh.
”Sesaat setelah kejadian, petugas kami kerahkan untuk melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Sekarang situasinya sudah kondusif,” jelas Bambang.
Selain dari personel kepolisian, petugas gabungan dari Koramil Tumpang, Dinas Bina Marga, PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Malang, dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) serta dibantu masyarakat setempat, dikerahkan untuk melakukan assesment di lokasi kejadian.
Baca Juga : Diterpa Angin Kencang, Masjid dan Ratusan Rumah Warga di Kabupaten Malang Roboh
”Tidak ada korban jiwa, pohon yang menutup akses jalan juga sudah dievakuasi. Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta,” ujar Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo.