Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Budaya dan Seni

Mural Baru di Dinding Kota Malang Ini Lahir dari Keresahan Para Pekerja

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Lazuardi Firdaus

23 - Jan - 2020, 22:14

Placeholder
Hasil mural Malang Mural Family yang mengangkat isu pekerja. (Foto: istimewa)

MALANGTIMES - Banyak mural tersebar di berbagai sudut Kota Malang. Salah satu yang cukup mencolok yakni mural-mural di Kampung Tridi Malang. Beberapa lainnya ada di Kampung Sinau, Taman Rekreasi Rolak, dan lain-lain. 

Mural-mural tersebut akhirnya menjadikan wilayah itu menarik. Banyak orang yang akhirnya berkunjung atau sekadar berselfie.

Baca Juga : Didi Kempot Gelar Konser Amal dari Rumah, Hanya 3 Jam Donasi Capai Rp 5,3 Milliar

Yang terbaru, ada satu mural muncul di jalan sekitar Sardo Swalayan. Menariknya, mural tersebut membawa isu keresahan pekerja. Berkolaborasi dengan Komunitas Pendulum Yogyakarta (komunitas kajian budaya dan media), Komunitas Malang Mural Family menggarap mural tersebut.

"Ada dua quotes, 'Dibuat nyaman aja' dan 'Bareng-bareng Kita Udah Kayak Sarden'," ucap Arisonarahman 'Enol', salah satu anggota Malang Mural Family.

Quotes tersebut, kata Enol, berasal dari para pekerja itu sendiri. Pendulum-lah yang sebelumnya melakukan riset dan wawancara terhadap pekerja-pekerja sehingga akhirnya menghasilkan quotes-quotes tersebut.

"Komunitas Pendulum mengambil tema isu ketenagakerjaan dalam karya mereka.
Mereka mewawancarai soal keresahan para karyawan dan pekerja yang kurang mendapatkan hak-hak mereka," terang Enol.

Nah, hasil wawancara tadi dirangkum dan dikemas dalam bentuk quotes. Quotes-quotes itu disampaikan dengan media mural di Kota Malang dan Tulungagung.

"Memilih mural karena ingin menyampaikan pesan-pesan ini secara lebih dekat lagi kepada masyarakat," timpalnya.

Untuk memural tembok tersebut, perizinan sudah dilakukan Enol dan kawan-kawan. Project ini sendiri berangkat dari fenomena para pekerja dengan aneka ranah pekerjaan yang kurang dimanusiakan oleh perusahaan.

Baca Juga : SBY Persembahkan 'Cahaya Dalam Kegelapan', Lagu Bagi Para Pejuang Covid-19

"Kami ingin menyampaikan keresahan para pekerja melalui karya ini. Karena terkadang orang yang mempekerjakan lupa untuk memanusiakan pekerjanya. Sementara mereka para pekerja itu mau karena butuh," paparnya.

Tak hanya bekerjasama dengan Malang Mural Family, untuk menyampaikan isu pekerja lewat seni ini Pendulum juga bekerjasama dengan seniman mural di Tulungagung.

"Karya kolaborasi Pendulum dengan kami ini nantinya akan diikutsertakan dalam pameran seni bergengsi Biennale Jawa Timur," pungkas Enol.
 

 


Topik

Hiburan, Budaya dan Seni malang berita-malang Malang-Mural-Family Komunitas-Pendulum-Yogyakarta mural-di-kota-malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Lazuardi Firdaus