Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Tagar #StafsusPiaraanIstana, Isinya Reuni 212, Rocky Gerung Sampai Gubernur Jateng Suka Video Porno

Penulis : Dede Nana - Editor : Lazuardi Firdaus

05 - Dec - 2019, 08:56

Ilustrasi (Ist)
Ilustrasi (Ist)

MALANGTIMES - Warganet getol mengusung sebuah tagar untuk menyampaikan unek-unek, pandangan dan pilihannya dalam setiap peristiwa. Setiap hari tagar silih berganti merebut perhatian warganet untuk jadi nomor satu dan trending di media sosial. 

Salah satunya tagar #StafsusPiaraanIstana yang kini telah mendulang kreasi jempol warganet sebanyak 10,1 ribu cuitan di lini masa.

Baca Juga : Mengharukan, Anies Baswedan Kirimkan 'Surat Cinta' pada Tenaga Kesehatan

Tapi, walau warganet mengusung tagar itu, bukan berarti seluruh percakapan secara langsung terkait persoalan para staf khusus istana. Berbagai isu yang ramai pun dicuitkan dalam tagar itu. Seperti Reuni 212 di Monas, beberapa hari lalu, dipolisikannya Rocky Gerung dikarenakan perdebatannya terkait presiden Joko Widodo yang disebutnya tak faham Pancasila.

Sampai pada isu ramainya Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang secara blak-blakan menyukai video porno.
Beberapa isu itu nangkring di urutan pertama cuitan warganet dalam tagar #StafsusPiaraanIstana.

Terkait Reuni 212, misalnya, banyak warganet yang mencuitkan hal ini. Misalnya @MichelAdam__ yang mencuitkan, "212 DITETAPKAN SEBAGAI HARI UKHUWAH DUNIA! Berkumpulnya jutaan manusia sejak 2016 ini bukanlah mobilisasi tapi partisipasi individu." Tak lupa akun itu juga menautkan link berita idtoday.co berjudul "Presiden TWPC Prof Djuyoto: Didukung 202 Negara, Aksi 212 Jadi Hari Ukhuwah Dunia".

Sekedar informasi TWPC adalah singkatan Komite Perdamaian Dunia atau The World Peace Committee dengan presidennya Prof. Dr. HE Djuyoto Suntani yang mengatakan, penetapan Hari Ukhuwah Dunia itu atas usulan beberapa negara yang mencermati peristiwa 212. Ketetapan ini didukung oleh 202 negara yang 90 persen non muslim.

Link berita itu pun ramai diperbincangkan oleh warganet, tentunya tak lupa tagar #StafsusPeliaraanIstana disematkan di akhir cuitan.


SanusiUndin, mewakili berbagai akun di tagar itu yang meramaikan status yang diklaim presiden TWPC. "Mantap !!! 
Semoga konsisten. Kita tingkatkan ukhuwah bukan cuma di dalam negeri. Tapi meluas ke seluruh dunia. 212 terlaksana tanpa mengganggu ekonomi negara dan kita tidak menganggap percuma. Abaikan yang nyinyir," tulisnya.

Cuitan yang juga ramai adalah terkait Rocky Gerung (RG) yang tetap konsisten memberikan kritiknya kepada pemerintah dalam hal ini adalah Jokowi. Dimana, dalam sebuah debat di stasiun televisi, RG mengatakan Jokowi tak faham Pancasila. Sontak saja Junimart Girsang anggota DPR RI dari PDI-Perjuangan langsung protes keras dan berencana melaporkan RG ke kepolisian dengan tuduhan menghina Presiden.

Debat itu direkam dalam cuitan @aiek_esthreem. "Presiden Jokowi dari PDIP, atas seizin pengurus saya akan laporkan krn hina simbol negara,"Junimart Girsang di ILC "Maju Mundur FPI". Presiden hanya HAPAL, tp ga PAHAM Pancasila. Klo paham ga mungkin berhutang, naikin BPJS & langgar UU lingkungan" RG," tulisnya.

Persoalan itu pun tak kalah ramai di tagar #StafsusPeliaraanIstana. Banyak warganet melontarkan berbagai kritik dan pembelaan atas apa yang disampaikan oleh RG dalam debat tersebut. Bahkan, pengamat politik dari Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, menyatakan kebebasan berpendapat harus dijunjung tinggi. Jangan sampai, perdebatan dan diskursus selalu berujung pada laporan polisi.

“Itu tanda tidak siap berdebat, kemudian lawan melaporkan lawan debatnya ke polisi," ujarnya.

Warganet lainnya pun menimpali, "Om Rocky dilaporkan terkait dirinya dianggap telah menghina presiden sekaligus simbol negara..Pdhl menurut Irman Putra Siddin simbol negara cuma dua bendera dan bahasa bukan presiden," cuit @Vinny_Cj yang geleng kepala terhadap pernyataan Junimart Girsang, serta tentunya tak lupa menyematkan #StafsusPeliaraanIstana.

Baca Juga : Gubernur Rasa Presiden, Kepala BKPM: Presiden Kita Cuma Satu, Joko Widodo


Hal menghebohkan lainnya adalah ramainya link berita terkait Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang secara blak-blakan mengatakan, dirinya pernah nonton film porno dan menyukainya. Hal ini disampaikannya saat wawancara bersama Deddy Corbuzier yang tayang di kanal YouTube Deddy dengan judul Ganjar Pranowo Nonton Pideo Vorno, Arek Semarang Kumpul.

"Awalnya tak sengaja membuka salah satu situs porno. Kemudian ada yang tanya alasan saya menonton video porno. Terus salah saya di mana? Saya kan dewasa, salah saya di mana? Lha wong saya suka kok. Saya sudah dewasa dan punya istri," ucap Ganjar seperti dilansir suara.com, Rabu (4/12/2019).


Pernyataan Ganjar inilah yang langsung disahut oleh warganet yang entah apa merasukinya, tetap memakai tagar #StafsusPeliaraanIstana. "Ngaku Suka Nonton Video Porno, Ganjar Pranowo: Salahnya Dimana? Saya kan Dewasa.


Kamu mas harusnya memberi contoh baik kepada warga Jawa Tengah, bukan malah bangga pada kebiasaanmu yang jelek. Entah apa yang merasukimu Gub Jateng," cuit @OPOS1S1.

Warganet lainnya pun memberi julukan Ganjar dengan tulisan, "Ganjar Porno Wo," yang disematkan oleh akun @8Malwika.
Ramailah tagar #StafsusPeliaraanIstana dengan Ganjar pula. Bahkan banyak cuitan yang menyayangkan blak-blakannya Ganjar. 
@naruto_boyy, "Andai suka pun, tak elok dipublikasikan dng terang²an begini. Apalagi pejabat negara. Tak punya kesopanan.
#StafsusPiaraanIstana," cuitnya.

Bauran isi cuitan dalam tagar yang sama tersebut, tentunya tetap tak meninggalkan pesan yang ingin disampaikan oleh warganet. Dimana, berbagai akun tetap Istiqomah menyoroti keberadaan staf khusus Milenial Jokowi. Seperti yang di tuliskan oleh 
@YongL4dy. "Segini banyak nya ngeluarin APBN tapi Stafsus nya Unfaedah, Rugi Yg bayar Pajak. Bayar 14 Staf Khusus Jokowi, Negara Keluar Rp 714 Juta Per Bulan #StafsusPiaraanIstana," cuitnya.

Atau dari akun @AuroraDavinda yang menuliskan sayurnya kepada pemerintah terkait keberadaan staf khusus. "Mantap Stafsus tdk kerja full dpt gaji 51jt. Tak mau kalah wapres jg tunjuk 8 Stafsus. Hebat bagi2 kursi & hambur2kan uang disaat rakyat susah. Jika uang hasil utangan msh ada habiskan sj mumpung msh berkuasa. Klu uangnya msh kurang gampang tinggal utang lg," cuitnya.

Pun @MichelAdam__ yang dengan pertanyaannya menyampaikan, "KIRAIN KASIH JURUS2 KHUSUS:
Atasi utang numpuk.

Atasi defisit neraca perdagangan.
Atasi perilaku pejabat koruptif. 
Apanya yang khusus ini?
Staf Khusus Presiden Bicara Darurat Toleransi di Era Reformasi," cuitnya terlihat jengkel.

 


Topik

Politik malang berita-malang StafsusPiaraanIstana Reuni-212 Rocky-Gerung Gubernur-Jateng-Suka-Video-Porno


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Dede Nana

Editor

Lazuardi Firdaus