MALANGTIMES - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang bersyukur karena pembagian beras prasejahtera daerah (rasda) pada bulan ini bisa berjalan lancar dan masyarakat senang karena beras yang diterima juga bagus.
Banyak yang mengatakan bahwa beras yang diterima dari bantuan itu berwarna kuning atau kurang bersih. Tapi tidak untuk yang diberikan Dinsos Kota Malang kepada masyarakat, karena mereka tentu sudah memiliki kriteria untuk beras yang akan diberikan meski itu adalah melalui sistem tender.
Baca Juga : Hari Ini, Pemkot Malang Luncurkan Bansos Tahap Awal bagi Warga Terdampak Covid-19
Sekretaris Dinsos Kota Malang, Pipih Tri Astuti mengatakan bahwa pihaknya saat ini tinggal menyelesaikan rasda untuk bulan Desember 2019 yang rencananya akan dimulai pada tanggal 2.
"Alhamdulillah tahun ini berjalan lancar dan beras yang diterima masyarakat juga bagus," ucap Pipih kepada MalangTIMES.
Ditanya tentang respons dari masyarakat terkait beras yang diterima, Pipih mengaku bahwa pihaknya beberapa kali menanyakan kepada masyarakat dan memang mereka seneng karena beras yang diterima bagus.
"Tanggapan masyarakat Alhamdulillah bagus juga, karena kan ada stigma masyarakat tentang rasda itu berasnya kuning, tapi kalau ini dipastikan tidak," tegasnya.
Perlu diketahui, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang menyalurkan bantuan beras prasejahtera daerah (Rasda) kepada 6.918 keluarga penerima manfaat (KPM) mulai dari Senin (4/11/2019) hingga hari ini Jum'at (8/11/2019).
Baca Juga : Bantuan Pangan Non Tunai di Kota Batu Sudah Cair, Berikut Jadwal dan Lokasi Tokonya
Saat ini Kelurahan Tanjungrejo menjadi daerah terbanyak yang menerima rasda yakni sebanyak 376 keluarga penerima manfaat. Kedua ada Kelurahan Pandanwangi sebanyak 293, lalu Kelurahan Mergosono 248, Kelurahan Kotalama ada 243 dan terakhir Kelurahan Bareng dan Kelurahan Purwantoro masing-masing 200 penerima.