MALANGTIMES - Meski tidak mendapatkan kasih sayang yang utuh dari kedua orang tua, siswa SMK Widyagama yang viral lantaran ditelantarkan orang tuanya dikenal sebagai anak lelaki yang memiliki image bagus di sekolah.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Hal ini diungkapkan oleh Humas SMK Widyagama yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui MalangTIMES, Kamis (5/9/2019).
"Imagenya bagus, anaknya diem, resik, cakep, manut, tidak pernah berbuat apa-apa, nilainya bagus-bagus. Makanya guru-guru kaget. Ini masih jadi pembicaraan. Ternyata anak ini selama ini seperti itu. Dia diam. Tidak pernah ngapa-ngapain," bebernya saat ditemui di SMK Widyagama.
Siswa SMK tersebut diketahui masih menginjak kelas 10. Humas mengungkapkan, sudah sejak SMP orang tuanya abai terhadap anak tersebut.
"Tidak punya kerabat. Mulai dari SMP tidak ada yang mengurus. Yang mengurus ya Mas yang mau mengadopsi ini," bebernya.
Bahkan, nomor telepon yang terdata di SMK Widyagama juga nomor calon pengadopsi tersebut.
"Anaknya tertutup. Jadi dia tidak akan pernah mau mengasih nomor hp orang tuanya. Nomor telepon yang tertera yang dimasukkan ke sini ya si Mas yang mau mengadopsi ini," jelasnya.
Ia mengungkapkan, siswa tersebut sudah tidak menerima uang sama sekali dari orang tuanya sejak bulan Juni.
"Mulai dia masuk ke sini jadi siswa baru, dia sudah tidak diurusi orang tuanya. Bahkan katanya dia ijazah SMPnya dan lain-lain belum diambil. Itu yang mengurusi orang tua yang mau mengadopsi itu," terangnya.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Rencananya, siswa tersebut akan diadopsi pada bulan November setelah pengadopsi menikah. Pengadopsi tersebut juga kebetulan alumni SMK Widyagama.
Sebelumnya, siswa tersebut tinggal di rumah kontrakan sendirian. Untuk makan, teman-teman sekelasnya yang selama ini memberi.
"Temennya sendiri yang memberi makan. Jadi di sini memang biasa makan bareng. Untuk yang kurang mampu juga ada pemberian nasi setiap hari dari sekolah," ucapnya.
Pihak sekolah sendiri memilih tidak melaporkan hal ini kepada Dinas Sosial. Alasannya, lantaran kasus ini sudah tertangani dan siswa tersebut sudah ada yang mengadopsi.
"Kita bakal laporan kalau memang tidak ada yang adopsi. Tapi ini kan sudah tertangani," pungkasnya.
BACA JUGA: Siswa SMK yang 'Ditelantarkan' Orang Tuanya Kondisinya 'Enteng', Sekolah Buka Donasi