MALANGTIMES - Tim gabungan berhasil melakukan evakuasi terhadap 90 orang yang berada di Gunung Arjuna saat mengalami kebakaran hutan dan lahan di puncaknya.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Sebanyak 12 orang pendaki terakhir itu turun lewat jalur Purwosari berhasil dievakuasi dan tiba pukul 09.45 WIB, Senin (29/7/2019).
Kelompok pendaki sejumlah 12 orang yang turun pagi ini berasal dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Stikes Mojokerto.
Mereka sebelumnya naik dari Pos Pendakian Sumber Brantas.
“Mereka saat ini sudah kembali ke domisilinya masing-masing. Namun kita tetap memantau jika terdapat pendaki yang lainnya,” ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim.
Sebelumnya pada Minggu (28/7/2019), tim sudah berhasil melakukan evakuasi sebanyak 78 orang dan kembali ke tempat tujuan masing-masing.
“Evakuasi itu langsung dilakukan oleh tim setelah mendapati laporan kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuna pada Minggu (28/7/2019) siang,” imbuhnya.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Personel yg terlibat dalam evakuasi ini terdiri dari BPBD Kota Batu, TAHURA R. Soerjo, TNI Polri, BPBD Jawa Timur, FPRB Sumbergondo, relawan, dan waarga.
Menurut tim di lokasi, jalur pendakian Gunung Arjuno Welirang masih ditutup sampai dengan waktu yang belum ditentukan.
Hal ini dilakukan melihat kondisi hutan yang sewaktu-waktu bisa kembali mengalami kebakaran.
“Sementara Gunung Arjuna Welirang ditutup sementara, sampai kapannya belum tahu. Melihat kondisi cuaca kemarau dan berangin ini,” tutup Rochim.