MALANGTIMES - Medali emas terus dikejar oleh atlet Kota Batu dalam Pekan Olahraga Provinis (Porprov) Jawa Timur. Kali ini giliran cabang olahraga (cabor) tinju dan biliar berhasil sumbangkan medali emas.
Tentunya untuk meraih medali emas ini para atlet harus berjuang dengan penuh semangat. Seperti halnya cabor tinju harus bersaing ketat dengan atlet Kota Kediri.
Baca Juga : Sejarah Pimpinan KONI Kota Malang, Mulai dari Wali Kota, Ketua DPRD, Sekda Hingga Pengusaha
Dalam final itu Kota Batu berhasil menaklukan dengan nilai 3-0. Dengan demikian menghantarkan Risky Satriya Sukma Putra Ngabalin mendapatkan medali emas di nomor kelas 69 kilogram putra. “Sulit memang meraih medali emas di porprov tahun ini. Harusnya kita bisa dapat 2-3 emas. Tapi tetap bersyukur bisa pulang dengan 1 emas 1 perunggu,” kata Pelatih Tinju Kota Batu, Randy Ngabalin.
“Semoga dengan hasil ini, dapat melecut kita untuk dapat memberikan yg terbaik di porprov berikutnya dan kembali merebut juara umum cabor tinju,” harapnya.
Selain itu cabor tinju juga meraih medali perunggu di nomor kelas 49 kilogram oleh Refandi Mahardika Pratama.
Sedangkan cabor biliar Kota Batu juga menyumbang satu medali emas lewat nomor Double Bola 10 lewat dua atletnya, Suryo Adi Suprobo dan Galuh Okky Wijaya.
Medali dipersembahkan dua atlet ini setelah mengalahkan Kabupaten Pasuruan di laga final yang diselenggarakan di GOR Joko Samudro Gresik.
Baca Juga : KONI Kabupaten Malang Gelar RAT, Target 3 Besar Porprov Jatim 2021
Ketua POBSI Kota Batu, Gaib Sampurna bersyukur Cabor Billiard bisa menyumbangkan medali pertamanya untuk Kota Batu. “Persiapan maksimal kita selama 8 bulan dan mengikuti berbagai turnamen di setiap kabupaten dan kota, akhirnya berhasil, kita persembahkan medali ini untuk Kota Batu,” kata Gaib.
Ia mengatakan Suryo Adi memang bukan pertama kali. Sebelumnya mengikuti Porprov Jatim ke V tahun 2015 di Banyuwangi. “Waktu itu masuk delapan besar,” imbuhnya.
Dengan tambahan 2 emas tersebut, saat ini Kontingen Kota Batu sudah mendapatkan 4 emas, 5 perak dan 12 perunggu.