Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lingkungan

Bukan Lubang Biasa, PU Bina Marga Bongkar dan Bangun Ulang Jembatan Pakisjajar

Penulis : Dede Nana - Editor : Lazuardi Firdaus

08 - Jul - 2019, 16:45

Kerusakan jalur jalan jembatan kerap membuat penanganan membutuhkan waktu dan teknis yang berbeda di banding kerusakan di jalan raya (dok MalangTIMES)
Kerusakan jalur jalan jembatan kerap membuat penanganan membutuhkan waktu dan teknis yang berbeda di banding kerusakan di jalan raya (dok MalangTIMES)

MALANGTIMES - Keluhan masyarakat terkait infrastruktur terus berhembus. Khususnya mengenai jalan rusak yang dialamatkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang.

Baca Juga : Terkuak, Data Petani Terkena Limbah Greenfields Sejak Tahun Lalu Telah Dilaporkan, Tapi...

Terbaru, masyarakat di wilayah Pakis menyampaikan keluhan terkait lubang besar di jalan Pakisjajar. Dimana, kondisi kerusakannya tepat di tengah jembatan yang ada di jalan tersebut.

Kondisi inilah yang kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang yang mengerahkan pasukannya untuk menyelesaikan keluhan masyarakat itu. 

Bukan hanya melakukan penambalan lubang jalan, petugas pun melakukan pembongkaran jembatan agar persoalan yang dikeluhkan warga tuntas.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang, Suwiknyo, membenarkan tindakan yang diambil pihaknya tersebut.

"Betul kita tidak hanya menambal jalan yang berlubang saja. Tapi juga membongkar setengah konstruksi jembatan di jalur itu. Serta membangun ulangnya. Ini dikarenakan lubang yang dikeluhkan bukan lubang biasa," kata Suwiknyo, Senin (08/07/2019).

Dari hasil survei petugas sebelum melakukan perbaikan, lubang di rute jembatan Pakisjajar, disebut bukan lubang biasa. Dikarenakan tembusannya sampai dasar jembatan dan saluran air. 

Kondisi itulah yang membuat Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, dalam penanganannya tidak hanya menambal jalan yang berlubang saja. Tapi juga membongkar setengah jembatan tersebut. Lantas membangunnya ulang dalam upaya menguatkan konstruksi jalan dan jembatan itu sendiri.

Suwiknyo, mengatakan, pekerjaan tersebut telah dilakukan sejak sepekan lalu. "Setelah dilakukan survei oleh petugas, baru kita kerjakan. Jika kondisi normal ini selesai dalam dua pekan," ujarnya.

Baca Juga : Hama Tikus Bikin Buntung, Dinas Pertanian : Alat Bantuan Masih Terkendala Lelang

Respon cepat penanganan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, terkadang memang kerap terkendala hal teknis di lapangan. Dimana, tidak serta merta keluhan masyarakat bisa seketika ditindaklanjutinya. Ada berbagai kendala teknis, seperti di Pakisjajar, yang membutuhkan penanganan teknik.

Hal ini juga disampaikan Suwiknyo, bahwa pihaknya, setiap mendapat keluhan, secepat mungkin menerjunkan petugas untuk melakukan pengecekan. 

"Jadi perlu dicek dulu tingkat kerusakan dan kesulitan teknisnya dulu. Ini agar pemeliharaan bisa benar-benar tepat secara teknis. Sehingga menghasilkan kondisi yang kuat, awet dan aman bagi masyarakat," urainya.

Ia mencontohkan penanganan di Pakisjajar yang tidak hanya menambal lubang jalan dengan aspal saja.

Dirinya juga menegaskan, Dinas PU Bina Marga memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan, pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur secara serius serta tidak meninggalkan hal teknik di dalamnya.

"Ini wujud komitmen kita dalam membangun infrastruktur yang kuat dan sesuai kondisi di lapangan," pungkas Suwiknyo.

 


Topik

Lingkungan malang berita-malang Keluhan-masyarakat Dinas-Pekerjaan-Umum-Bina-Marga Bidang-Pemeliharaan-Jalan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Dede Nana

Editor

Lazuardi Firdaus