MALANGTIMES - Aula Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang, hari ini (19/3/2019) dipenuhi sekitar 200 orang yang istimewa.
Mereka adalah teman-teman disabilitas yang berasal dari Malang Raya.
Bukan tanpa sebab mereka dikumpulkan di situ.
Di sana para disabilitas mengikuti Festival Vokasi #TemanDisabilitas yang digelar oleh This Able Enterprise yang bekerjasama dengan Dinsos Kota Malang.
Baca Juga : Turut Terdampak Covid-19, Pembangunan Rest Area Terminal Madyopuro Ditunda
Dalam kegiatan tersebut, para disabilitas diberi materi kemampuan soft skill oleh pemateri disertai pemandu bahasa isyarat yang menyampaikan kepada para disabilitas.
Festival vokasi tersebut, dikatakan Head of Business Development Disable, Nicky Clara merupakan upaya dalam memacu semangat para disabilitas agar mampu berkiprah dalam dunia kerja formal maupun informal.
"Di sini kami berikan semangat maupun keterampilan agar mereka bisa memiliki keahlian dan bisa berkiprah dalam dunia kerja. Kalau untuk Festival Vokasi ini baru pertama kali dilakukan," jelasnya
Hal itu dirasa perlu sekali dilakukan karena tingkat penerimaan bagi disabilitas dalam dunia kerja masih minim.
Minimnya peluang tersebut dikarenakan banyak di antara mereka belum memiliki kemampuan soft skill yang mumpuni.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Revitalisasi Pasar Bunulrejo Dibatalkan
Maka dari itu, kegiatan inilah sebagai langkah awal untuk para disabilitas memasuki persaingan dunia kerja.
"Dan di sini juga akan dipetakan dalam peminatan, seperti kelas penjualan, distribusi, kelas literasi, kelas pijat," ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang, Penny Indriyani menjelaskan pihaknya sangat mendukung dan menyupport kegiatan Festival Vokasi.
"Saya mendukung sekali kegiatan dari teman-teman disabilitas. Namun support dari dinas sementara ini masih hanya terbatas penyediakan tempat," ungkapnya ketika dihubungi MalangTIMES (19/3/2019).
Sebab, untuk melakukan kegiatan tersebut, Dinsos Kota Malang masih belum menganggarkan.
Anggaran yang ada di Dinsos, selama ini anggaran masih berbatas pada kebutuhan pokok dan terapi untuk para disabilitas.
"Namun kami mendukung sekali kegiatan tersebut demi kemajuan dari teman-teman disabilitas agar lebih baik lagi," pungkasnya.