MALANGTIMES - Manusia yang dikutuk menjadi kera sepertinya banyak kita dengar melalui cerita fiksi dan film saja.
Seolah tak nyata, keberadaan manusia kera itu selama ini hanya diyakini sebagai tokoh dalam sebuah film saja.
Baca Juga : Kisah Nabi Musa Melabrak Nabi Adam, Begini Akhir Ceritanya Versi Gus Baha
Tapi dalam kisah dan sejarah Islam, ternyata ada sekelompok orang yang dikutuk menjadi seekor kera.
Bahkan, kisah tersebut sudah tertulis dalam Al-Quran yang tak terbantahkan lagi.
Dilansir dari channel youtube Ensiklopedia Al Fatihah, kutukan yang diberikan tersebut dikarenakan sekelompok manusia tersebut terlalu sombong dengan apa yang diperintahkan Allah SWT.
Kisah ini diceritakan dalam QS Al-A'raf ayat 166 yang menyatakan bahwa mereka dikutuk menjadi kera yang hina.
Kisah tersebut dikatakan sebelum masa Nabi Muhammad SAW.
Mereka adalah bangsa Bani Israil. Para musafir menyebut jika kaum yang dikutuk itu adalah bangsa Yahudi.
Namun kutukan tak diberikan kepada seluruh umat, melainkan hanya kepada mereka yang sombong dan tidak melaksanakan perintah Allah SWT.
"Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang, mereka mengerjakan. Kami katakan kepadanya: 'jadilah kamu kera yang hina'," QS Al-A'raf ayat 166.
"Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu. Lalu kami berfirman kepada mereka: 'jadilah kamu kera yang hina'," QS Al-Baqoroh ayat 65.
Dikisahkan, kaum Yahudi yang dikutuk tersebut hidup di tepi pantai yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dan penangkap ikan.
Pada saat itu, Allah SWT menetapkan jika hari Sabtu adalah waktu untuk beribadah kepada-Nya dan nelayan harus meninggalkan pekerjaannya.
Tapi saat itu, Allah SWT memberi cobaan dengan memberi limpahan ikan pada hari Sabtu.
Para kaum Yahudi saat itu melanggar perjanjian tersebut dan tetap melaut.
Baca Juga : Menag Minta Tarawih Dilakukan di Rumah, Salat Id Ditiadakan, dan Halal Bihalal Online
Sehingga Allah SWT murka dan mengutuk mereka menjadi kera yang hina.
"Dan tanyakan kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggat aturan pada hari Sabtu. Di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar mereka) terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik," QS Al-A'raf 163.
Daei ayat tersebut disampaikan jika tidak semua Bani Israil yang dikutuk menjadi kera.
Sebagian dari mereka memang dikutuk menjadi kera yang hina lantaran melanggar perintah Allah SWT untuk tidak melaut dan menangkap ikan di hari sabtu saja.
Namun sebagian lagi tetap taat menjalankan perintah Allah SWT, dan mendapat peringatan.
"Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik," QS Al-A'raf ayat 165.
Para ahli tafsir Al-Quran pun memiliki pendapat yang berbeda terkait keberadaan manusia yang telah dikutuk menjadi manusia kera tersebut.
Sebagian percaya jika manusia yang dikutuk tersebut kemudian diubah kembali menjadi manusia.
Namun sebagian lagi percaya jika mereka kemudian dimusnahkan. Dan mereka juga tidak memiliki keturunan.
Demikian tadi kisah manusia yang dikutuk menjadi kera oleh Allah SWT.