JATIMTIMES - Program Bupati Menyapa atau Gus'e Menyapa, tahun 2025 ditutup di Kecamatan Jelbuk pada Sabtu (27/12/2025). Ada 5 titik yang dikunjungi rombongan Bupati Jember Muhammad Fawait bersama sejumlah OPD.
Saat bertemu dengan ratusan kader Posyandu se-Kecamatan Jelbuk yang digelar di Balai Desa Panduman, bupati menyampaikan beberapa program kesehatan, diantara UHC (Universal Health Coverage) dimana program ini juga sebagai upaya Pemkab Jember dalam menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi.
Seperti biasanya, Bupati juga menampung dan mendengarkan sejumlah keluhan atau aspirasi dari kader Posyandu, seperti sakitnya memberikan pemahaman akan pentingnya imunisasi.
Namun, berbeda saat bertemu dengan Kader Posyandu di sejumlah Kecamatan, untuk di Jelbuk ini, Bupati disambati atau mendapat keluhan dari Kader Posyandu yang honornya belum terbayarkan selama 2 bulan, yakni Oktober dan November tahun 2024.
"Mohon Gus Bupati, mengupayakan honor kami selama dua bulan yang belum terbayarkan pada tahun 2024. Kami tidak tahu harus nagih kemana, karena ke mantan Bupati juga gak mungkin. Sedangkan honor tersebut sangat berarti bagi kami para kader," ujar Indah Wahyu Ningsih salah satu kader Posyandu asal Desa Sukowiryo.
Mendapat keluhan seperti ini, Bupati Jember Muhammad Fawait dengan bahasa santainya menjawab, kalau dirinya baru dilantik jadi Bupati Februari 2025, saat honor yang belum terbayarkan, dirinya belum dilantik.
"Siapa yang berbuat, tetap saya yang harus menyelesaikan, padahal saat itu saya belum jadi bupati lo. Tapi gak apa-apa ini bagian dari aspirasi yang harus kami perhatikan. Kami juga sudah memikirkan soal ini," ujar Bupati Jember Muhammad Fawait.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan, bahwa kasus honor tertunggak juga jangan sampai terulang lagi di era kepemimpinannya. Bahkan Gus Bupati juga menjamin, bahwa honor kader Posyandu akan naik.
"Honor tertunggak jangan sampai terjadi lagi, bahkan kami pastikan di era saya honor kader Posyandu saya pastikan naik. Memang tidak bisa tahun ini, tapi pasti saya naikkan," ujar Gus Fawait.
Menurut Gus Fawait, kader Posyandu merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama mengurangi angka kematian AKIBAT dan AKB serta pemberantasan stunting, sehingga kesejahteraannya juga harus menjadi prioritas.
