Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Bedah Buku Transformasi Manajemen ASN, BKD Jatim Pamer Wajah Baru Birokrasi yang Lincah dan Digital

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

22 - Dec - 2025, 17:02

Placeholder
Bedah Buku “Transformasi Manajemen ASN”, yang diselenggarakan BKD Jatim (Anggara Sudiongko/Jatimtimes.com)

JATIMTIMES - Perubahan di tubuh birokrasi sering berjalan senyap, namun dampaknya pelan-pelan terasa. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur membuka proses itu ke ruang publik melalui bedah buku Transformasi Manajemen ASN. Buku ini merekam perjalanan pembaruan tata kelola aparatur menuju sistem yang lebih digital, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan.

Buku tersebut dibedah dalam forum “Rapat Evaluasi  Manajemen Kepegawaian tahun 2025 di hotel Ijen Suite, Senin, (22/10/2025), menghadirkan langsung akademisi dari Universitas Airlangga sekaligus tim penulis, Dr. Suko Widodo M.Si,. Di hadapan peserta, Suko tak menutup-nutupi kegelisahannya saat mulai menulis buku ini. Ia mengaku tertarik karena menemukan pola berbeda di tubuh birokrasi yang kerap disorot publik dengan kritik keras.

2

“Di tengah kritik soal pengelolaan SDM pemerintah, ada praktik baik yang jarang dibicarakan. Saya melihat BKD, khususnya lewat pengalaman BKKBN, punya cara baru, cara yang beda,” ujarnya. Bukan sekadar menilai kinerja lewat stack ranking yang kaku, pendekatan yang dipilih justru riset, diskusi, dan mendengar suara anak muda di dalam organisasi.

Baca Juga : Menuju Smart Hospital, RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Perkuat Tata Kelola Layanan

Pilihan gaya penulisan pun sengaja dibelokkan. Buku ini tak dijejali regulasi kering ala peraturan menteri. Sebaliknya, Suko membungkusnya dengan pendekatan storytelling, merangkai kisah-kisah “good news” dari birokrasi yang sedang berubah. “Saya menulis dengan cara milenial, karena institusinya memang sudah bermilenial,” katanya lugas. Tujuannya satu: mengubah cara pandang publik bahwa birokrasi, termasuk BKD, bukan lagi ruang stagnan, melainkan ekosistem yang dinamis dan adaptif.

Proses penulisannya sendiri bukan kerja semalam. Pendalaman materi memakan waktu hampir enam bulan, melibatkan sejumlah akademisi. Tantangan terbesar datang dari keterbatasan akses data, mengingat sebagian informasi kepegawaian bersifat sensitif. Karena itu, buku ini tak menumpuk angka, melainkan menyoroti cara kerja, pola pikir, dan strategi pengelolaan ASN. “Terus terang, saya belum sepenuhnya puas. Masih banyak kisah yang layak dibongkar untuk dipertanggungjawabkan ke publik,” ujar Suko.

3

Nilai strategis buku ini juga disorot Wida Subianto, presenter sekaligus praktisi media sosial. Menurutnya, buku setebal 179 halaman itu punya nilai berita tinggi karena memotret transformasi BKD Jatim secara utuh, bukan normatif belaka. Salah satu yang mencolok adalah keberhasilan BKD Jatim mengelola media sosial institusi secara aktif dan inklusif, menjangkau seluruh 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Capaian tersebut bukan tanpa pengakuan. BKD Jatim meraih penghargaan media sosial terbaik dari Kominfo Provinsi Jawa Timur, mencatatkan rekor MURI, hingga menyabet Government Public Relations Award dari lembaga independen. Transformasi komunikasi ini, kata Wida, menandai pergeseran wajah birokrasi: dari tertutup menjadi responsif, dari kaku menjadi relevan dengan perilaku digital masyarakat.

Buku ini juga mencatat kapasitas profesional BKD Jatim melalui keberadaan asesor ASN yang dipercaya melakukan asesmen lintas daerah, bahkan hingga luar provinsi. Dari sisi kinerja, capaian organisasi disebut menembus angka 116 persen, sebuah penegasan bahwa transformasi manajemen ASN berdampak langsung pada produktivitas dan akuntabilitas.

“Ini bukan buku pamer prestasi,” tegas Wida. Baginya, substansi buku justru layak ditransformasikan menjadi konten edukatif di media sosial: ringkas, informatif, dan membumi. Sebuah pintu masuk untuk memperlihatkan wajah baru birokrasi, adaptif, berprestasi, dan dekat dengan publik.

1

Sementara itu, Hasyim Ashari S.Sos,. M.Si, Kepala Bidang Perencanaan Pengadaan, Pengolahan Data, dan Sistem Informasi BKD Jatim, menjelaskan bahwa buku ini lahir dari kebutuhan menjawab problem nyata tata kelola kepegawaian. Data internal menunjukkan 51 persen ASN di lingkungan Pemprov Jatim berasal dari generasi milenial. Konsekuensinya jelas: pendekatan komunikasi konvensional tak lagi relevan.

Baca Juga : Evaluasi Manajemen Kepegawaian 2025, BKD Jatim Siapkan Fondasi Birokrasi Bersih dan Bertalenta 2026

Karena itu, BKD Jatim membangun tata kelola berbasis IT dan digital, dengan fokus pada penyederhanaan dan simplifikasi layanan. Konsepnya sederhana tapi berdampak besar: “orang ketemu sistem, bukan orang ketemu orang”. Dari sana lahir berbagai inovasi seperti Rumah ASN dan beberapa inovasi lainnya yang berbasis kecerdasan buatan, dimana dirancang untuk mendekatkan layanan kepegawaian dengan kebutuhan ASN.

Menariknya, meski proses transformasi berjalan bertahun-tahun, penyusunan buku ini relatif singkat, yakni sekitar tiga bulan. Buku tersebut merekam perjalanan setiap bidang dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, lengkap dengan proses kreatif, kebersamaan tim, hingga alasan di balik lahirnya inovasi digital. “Kami ingin semua itu terdokumentasi. Bukan sekadar hasil, tapi prosesnya,” kata Hasyim.

Harapan BKD Jatim lewat bedah buku ini tak muluk-muluk. Pertama, sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh pegawai atas ide, inisiatif, dan inovasi yang telah dilakukan. Kedua, sebagai sumber inspirasi bagi pengelola kepegawaian di daerah lain. Buku ini juga menjadi potret kepemimpinan Kepala BKD Jatim selama empat hingga lima tahun terakhir dalam membangun manajemen ASN berbasis IT dan digital.

Soal distribusi, buku ini dicetak terbatas. Namun pesan yang dibawanya jelas: reformasi birokrasi bukan soal slogan, melainkan keberanian mempertemukan regulasi dengan teknologi, tanpa mempersulit dan justru memudahkan.


Topik

Peristiwa BKD Jatim Suko Widodo Hasyim Ashari



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya