Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Jalan Tembus Griya Shanta Disambut Warga, Permudah Akses Siswa ke Sekolah

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

03 - Nov - 2025, 14:43

Placeholder
Kemacetan di Jalan Candi Panggung Kota Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Rencana pembangunan jalan tembus di kawasan Simpang Candi Panggung, Kota Malang, mendapat dukungan dari warga sekitar. Jalan tembus itu rencananya akan melintas di dua wilayah RW di Kelurahan Mojolangu. 

Yakni RW 9 dan wilayah RW 12 Perumahan Griya Shanta. Salah satu warga RW 9, Bambang Siswanto mengaku bahwa dibangunnya jalan tembus itu akan memberikan dampak positif bagi akses warga, salah satunya para siswa SMP Negeri 18 Malang. 

Baca Juga : Wali Kota Blitar Paparkan Arah Pembangunan APBD 2026: dari Penguatan Infrastruktur hingga Layanan Publik

“Sebagai warga kami setuju-setuju saja, karena banyak yang mengeluh macet. Jalan kami dulu dilalui angkot, tapi sekarang enggak. Jadi kalau ada jalan alternatif, kemacetan bisa berkurang,” ujar Bambang, Senin (3/11/2025).  

Menurutnya, keberadaan jalan baru tersebut akan menjadi solusi bagi siswa yang bersekolah di SMP Negeri 18 Malang. Selama ini, banyak anak dari kawasan Simpang Candi Panggung hingga Vinolia dan Tunggulwulung harus memutar cukup jauh untuk menuju sekolah.  

Sebagai informasi, SMP Negeri 18 Kota Malang sendiri berada di dalam kawasan Perumahan Griya Shanta. Untuk menuju kesana, tak sedikit para orang tua yang harus memutar melintas di Jalan Soekarno Hatta. 

“Siswa biasanya muter. Kalau yang jalan kaki, lewat sebelah simpang Candi Panggung. Lumayan jauh. Kalau enggak macet bisa 15 menit, tapi kalau macet bisa sampai satu jam,” tambahnya.  

Ia menilai, jika proyek jalan tembus terealisasi, tidak hanya akses pendidikan yang lebih mudah, tapi juga berdampak positif pada perekonomian warga sekitar.  

“Malang ini kan banyak pendatang, banyak anak kos juga di wilayah kami. Kalau jalan ini jadi, akses belajar makin cepat, usaha warga juga lebih lancar,” pungkas Bambang.

Warga lain, Juniadi mengaku bahwa jalan tembus itu dinilai menjadi salah satu alternatif solusi dalam mengurai kemacetan di Kalan Candi Panggung dan Jalan Simpang Candi Panggung. 

Baca Juga : Dipicu Hujan Deras, Rumpun Bambu di Desa Tulungrejo Kota Batu Longsor Menutupi Jalan

Sebab menurutnya, kemacetan di ruas jalan tersebut sudah tak dapat dihindari. terutama pada jam-jam sibuk, seperti saat pagi atau sore. Termasuk saat weekend, dimana kemacetan bisa terjadi sepanjang hari. 

"Weekend kemarin macetnya sampai jam 12 malam," kata Juniadi. 

Kondisi tersebut dirasa cukup meresahkan warga. Sebab tentunya, aktivitas lalu-lintas yang padat dinilai cukup berbahaya bagi lingkungan dengan pemukiman yang padat penduduk. 

"Ya kan banyak anak-anak juga. Kalau jalannya ramai kan bahaya, makanya jalan tembus ini kemungkinan bisa menjadi solusi," pungkasnya. 


Topik

Pemerintahan jalan tembus griya shanta kota malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana