Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Wali Kota Kediri Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum DPRD Terkait Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Nurlayla Ratri

29 - Sep - 2025, 19:46

Placeholder
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memberikan jawabannya atas Pandangan Umum Fraksi DPRD terkait Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2025. Foto : (Istimewa)

JATIMTIMES - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memberikan jawabannya atas Pandangan Umum Fraksi DPRD terkait Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2025. Sebanyak enam fraksi DPRD Kota Kediri menyampaikan pandangan umumnya dalam Rapat Paripurna, Senin (29 September 2025). Acara bertempat di Ruang Soekarno Hatta BKPSDM Kota Kediri, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Firdaus.

Para fraksi menyampaikan pandangan umum dan pertanyaan terhadap Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2025 Kota Kediri. Beberapa hal yang disampaikan oleh keenam fraksi diantaranya mengenai upaya peningkatan PAD, upaya peningkatan layanan publik, serta upaya mengantisipasi dampak ekonomi yang menurun.

Baca Juga : Fraksi Nasdem DPRD Jatim Sampaikan Sederet Catatan Kritis soal R-APBD 2026

Mbak Wali mengungkapkan peningkatan PAD memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan program dan kegiatan. Serta memperkuat kemandirian keuangan daerah. Realisasi PAD selalu meningkat setiap tahunnya, hal ini mencerminkan pengelolaan PAD dilakukan secara optimal. Upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan PAD adalah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Antara lain, melakukan pendataan dan pemutakhiran data wajib pajak dan retribusi, peningkatan kesadaran pada wajib pajak dan retribusi, kemudahan pelayanan perpajakan dan retribusi, melakukan penagihan dan pemeriksaan wajib pajak dan retribusi secara intensif, serta melakukan pengawasan evaluasi dan koordinasi dengan berbagai pihak secara berkala.

Lalu pada peningkatan layanan publik, Mbak Wali menjelaskan telah dilaksanakan program unggulan Lapor Mbak Wali 112. Program ini untuk mengakomodasi keluhan, masukan maupun aduan masyarakat dengan cakupan seluruh layanan Pemkot Kediri. Dimana Pemkot Kediri secara terus menerus meningkatkan kualitas layanan publik. Diantaranya, pada bidang kesehatan ada peningkatan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan dengan melaksanakan pembangunan gedung baru pada RSUD Gambiran, konsultasi kesehatan langsung dengan dokter secara daring selama 24 jam tanpa henti secara gratis melalui Sobat Dokter, serta pemenuhan sarana prasarana kesehatan lainnya, rencana pengadaan ambulance, dan penguatan kader kesehatan.

Pada bidang perizinan ada penerapan inovasi Mobile Public Service, sistem pembayaran non tunai secara elektronik, respon cepat layanan pembinaan, usaha mendatangi tempat kegiatan usaha, poliklinik informasi investasi dan layanan penyelesaian problematikanya, layanan perizinan bagi penyandang disabilitas, sistem terintegrasi untuk user dan instansi, serta izin diantar. Pada bidang kependudukan, Pemkot Kediri melakukan layanan administrasi kependudukan all in kelurahan, layanan jemput bola, One Stop Service, Sedino Mari, layanan di Car Free Day, layanan Sabtu dan Minggu, kerjasama dengan Pengadilan Agama, kerjasama dengan Rumah Sakit dan Bidan untuk penerbitan dokumen akte kelahiran bayi baru lahir, kerjasama KIA dengan penyedia kebutuhan pendukung pendidikan anak.

"Upaya-upaya tersebut kami lakukan untuk peningkatan layanan publik. Masih banyak lagi upaya yang kami lakukan untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," jelasnya.

Wali kota termuda ini menjelaskan dalam rangka merespons kondisi ekonomi yang sedang mengalami penurunan, Pemkot Kediri telah mengalokasikan anggaran untuk melindungi dan memperkuat daya tahan masyarakat. Pertama, program peningkatan pendapatan masyarakat, meliputi pelatihan kerja, bantuan modal maupun sarana-prasarana bagi pelaku UMKM, kegiatan untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Kedua, program guna meringankan beban ekonomi masyarakat, antara lain bantuan sosial tunai maupun non-tunai, penyediaan seragam sekolah gratis, bus sekolah dan umum gratis, jaminan kesehatan gratis, serta program terkait lainnya.

Baca Juga : Wali Kota Malang Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Aman, Warga Diminta Tidak Cemas

"Kita berikan stimulus-stimulus bagi masyarakat untuk menghadapi dampak perekonomian saat ini. Kita ingin perekonomian di Kota Kediri ini terus berputar," pungkasnya.

Turut hadir, Wakil Wali Kota Qowimuddin, Pimpinan dan anggota DPRD, Asisten, Staf Ahli, Sekretaris DPRD Rahmad Hari Basuki, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD, Camat dan tamu undangan lainnya. Penyampaian pandangan umum fraksi PAN diwakili oleh Dinayana, fraksi Golongan Karya diwakili Imam Wihdan, fraksi Nasdem Khoiruddin Mustofa, fraksi Gerindra diwakili oleh Arief Junaidi, fraksi PKB diwakili Afif Fachrudin Wijaya, fraksi Gabungan Demokrat, PKS, Hanura diwakili Ashari.


Topik

Pemerintahan Kediri Vinanda Prameswati lapor mbak wali 112 rapat paripurna



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Nurlayla Ratri