JATIMTIMES - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka rapat Rapat Paripurna di gedung DPRD Banyuwangi dengan membaca pantu. Pantun yang dibawakan berisi tentang ajakan menjaga ketertiban, keamanan, keindahan serta kenyamanan Banyuwangi. Hal itu senada dengan agenda rapat terkait nota penjelasan atas Rancangan Peraturan Daerah / Raperda tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat, dan Pelindungan Masyarakat yang di gelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi pada Senin 8 September 2025
Dalam Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono, dalam nota penjelasanya Bupati Ipuk antara lain mengungkapkan, Banyuwangi dalam beberapa tahun terakhir mendapatkan banyak apresiasi, baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara, sebagai daerah yang nyaman, bersih, aman, dan tertib.
Baca Juga : 196 Anak Kabupaten Malang Disebar di 3 Sekolah Rakyat di Jawa Timur
“Skor kenyamanan dan keamanan Banyuwangi bahkan cukup tinggi, dan hal ini menjadi modal sosial yang sangat berharga untuk menjadikan Banyuwangi semakin kuat sebagai daerah tujuan wisata kelas dunia,” ujar Bupati Ipuk.
Capaian ini juga tergambar dari data pariwisata jasa akomodasi bulan Juli 2025. jumlah tamu hotel di Banyuwangi mencapai 76.865 orang, meningkat dibanding bulan sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 68.694 tamu atau 89,40 persen adalah wisatawan domestik, sementara 8.171 tamu atau 10,60 persen adalah wisatawan mancanegara.
Lebih membanggakan lagi, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel Banyuwangi Bulan Juli 2025 sebesar 43,17 persen, jauh lebih tinggi dibanding rata-rata Jawa Timur (35,27 persen) maupun nasional (40,13 persen). Untuk hotel berbintang, TPK Banyuwangi bahkan mencapai 62,98 persen, menandakan wisatawan kelas menengah-atas semakin percaya untuk berkunjung dan menginap di Banyuwangi.
Namun demikian, rata-rata lama menginap wisatawan masih 1,32 hari. Artinya, salah satu tantangan kabupaten yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini adalah bagaimana membuat wisatawan betah tinggal lebih lama. salah satu jawabannya adalah menciptakan lingkungan yang semakin nyaman, tertib, aman, dan bersih. “Dengan demikian, mereka bukan hanya datang dan singgah, tetapi juga ingin kembali dan merekomendasikan Banyuwangi ke dunia,”tambah Bupati Ipuk.
Baca Juga : Bupati Tulungagung Serahkan 77 SK PPPK Tahap II Tahun 2024
Hadir dalan acara rapat parpurna dewan tersebut antara lain; Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono bersama anggota dewan lintas fraksi, Pasangan Bupati -WakilBupati Banyuangi, Plh Sekda Kabupaten Banyuwangi, Asisten dan beberapa pimpinan SKPD, Camat Lurah serta beberapa undangan lain.
Sebelum pimpinan menutup acara rapat paripurna dewan, Bupati Banyuwangi menyerahkan berkas nota penjelasan Raperda Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat, dan Pelindungan Masyarakat kepada Wakil Ketua DPRD Ruliyono untuk diteruskan ke masing-masing fraksi sebagai bahan untuk penyampaian pemandangan umum fraksi yang akan disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Banyuwangi selanjutnya.
