JATIMTIMES - Menu basi pada Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikeluhkan SMPN 1 Jombang berbanding terbalik dengan yang ada di madrasah. Pada lembaga pendidikan madrasah ini, MBG justru tersaji dengan baik selama penyaluran.
Seperti di MAN 3 Jombang. MBG di madrasah ini sudah berlangsung sejak Februari 2025 melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mahfudhoh Ali Ubaid. Dari awal penyaluran MBG di madrasah ini, seluruh menu tersaji dengan baik.
Baca Juga : Wabup Situbondo Ulfi Pantau Dapur Gizi, Pastikan Kesesuaian Program Makan Bergizi Gratis
Seperti siang tadi, para siswa mendapatkan makanan berupa nasi putih, sayur oseng ayam telur, tahu, buah klengkeng, dan susu kemasan. "Untuk sejauh ini makanannya enak-enak ya. Teman-teman juga mengaku enak karena masakannya terasa, lauknya juga fresh dan enak-enak," ujar siswi kelas XII MAN 3 Jombang Nisrina Fadzilah kepada wartawan, Kamis (4/9/2025).
Nisrina mengatakan, menu MBG di sekolah selalu berganti setiap harinya. Menu yang diterima bak makanan restoran, seperti spaghetti, pasta, nasi goreng, hingga ayam teriyaki. "Teman-teman paling suka saat diberi spaghetti, pasta, dan ayam teriyaki," ucapnya.
Humas MAN 3 Jombang M Ma’sum Chudlori menyampaikan, ada 2.400 siswa yang setiap harinya menerima MBG dari Yayasan Mahfudhoh Ali Ubaid. Selama menerima MBG, ribuan siswanya tidak pernah mengeluhkan kualitas makanan yang diterima.
"Porsi dan menunya sangat bagus, sesuai standar gizi nasional. Kualitasnya juga bagus, tidak pernah ada keluhan dari para siswa," tandasnya.
MBG yang diterima madrasah ini berbanding terbalik dengan menu makanan yang diterima oleh siswa SMPN 1 Jombang. Menu makanan yang diterima berupa nasi putih, ayam kecap, tahu, sayur, dan buah jeruk pada hari pertama MBG disalurkan, Senin (1/9/2025).
Menu tersebut kemudian menuai keluhan dari para siswa. Siswa kelas IX berinisial MP mengaku menu MBG hari pertama nasi putih dan ayam kecap tidak matang. "Masakannya enak yang sekarang. Kalau kemarin ayamnya kayak ada darahnya gitu, terus nasinya keras kurang matang. Kalau sekarang enak," ujarnya.
Keluhan juga disampaikan siswa kela IX lainnya KN. Ia mengatakan, lauk ayam kecap dalam MBG tersebut basi sehingga tidak bisa dimakan. "Ayamnya kemarin basi, kalau tahunya hambar. Hari ini tadi enak, ada kayak bakwan, tahu, sayur dan jeruk," terangnya.
Menu MBG di SMPN 1 Jombang ini disediakan melalui SPPG Kepatihan Yayasan Puspa Wijaya Abadi. Vendor SPPG tersebut Lilis Wijayati (54) membantah keluhan siswa soal makanan yang basi.
Lilis menegaskan, pihaknya sudah memasak seluruh menu secara baik dan matang. Proses pemasakan dilakukan sesuai SOP secara teliti. Ia memulai mengolah bahan daging ayam sejak pukul 16.00 - 19.00 WIB. Baru sekitar pukul 03.00 WIB, seluruh bahan makanan diolah untuk dimasak. Seluruh jenis masakan baru matang sekitar pukul 07.00 WIB. Selanjutnya pihak SPPG melakukan pemorsian ke dalam food tray.
"Kalau yang hari Senin itu semua makanan fresh, dimasak pukul 06.45 WIB. Jadi Insyallah kalau menu basi tidak ada," kata Lilis.