Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Kalender Jawa Minggu Pon, 20 Juli 2025: Watak, Rezeki, dan Pantangan

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

20 - Jul - 2025, 07:33

Placeholder
Kalender Juli 2025. (Foto: Enkosa)

JATIMTIMES - Hari ini, Minggu (20/7/2025) bertepatan dengan pasaran Pon dalam kalender Jawa. Tanggal Jawa hari ini jatuh pada 24 Sura 1959 Tahun Dal dan berada di Wuku Prangbakat. Weton hari ini adalah Minggu Pon, dengan jumlah neptu 12 (Minggu = 5, Pon = 7).

Dalam tradisi Jawa, weton dipercaya merepresentasikan kepribadian seseorang, arah rezeki, jodoh, hingga pantangan-pantangan yang harus diperhatikan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai karakter dan makna dari Minggu Pon dalam Wuku Prangbakat menurut primbon Jawa.

Baca Juga : 65 Guru di Banyuwangi Ikuti Pelatihan Sepak Takraw

Pemilik weton Minggu Pon dikenal sebagai pribadi yang tangguh dan cekatan. Mereka memiliki semangat kerja yang tinggi, tidak mudah ragu dalam mengambil keputusan, serta dikenal pendiam dan pemalu, tetapi gigih dan ulet. Sifat mereka cenderung tertutup, namun sangat fokus dan pekerja keras.

Secara umum, orang yang lahir di hari ini memiliki karakter seperti “besi purasani” artinya kuat, kaku, namun menyimpan niat suci dalam hati. Dalam berbicara, mereka cenderung “kendor di depan, keras di belakang”, yang berarti tidak suka mengumbar janji tetapi konsisten dalam tindakan.

Sementara itu, Wuku Prangbakat memberikan tambahan karakter yang unik. Orang dengan weton ini digambarkan seperti pohon tirisan atau kelapa, panjang umur, kuat secara lahir batin, dan serba kecukupan dalam hal sandang pangan.

Wuku Prangbakat adalah wuku ke-10 dalam siklus kalender Jawa dan berada di bawah pengaruh dewa Rêsi Warabisma. Simbol wuku ini adalah burung Urang-urangan yang menggambarkan sosok yang hemat bahkan cenderung pelit, tetapi sangat cepat dan cekatan dalam bekerja.

Ciri khas lainnya dari wuku ini adalah kepribadian yang teguh dan kadang kaku, serta memiliki potensi untuk menjadi orang yang mudah dibohongi atau ditipu. Hal ini disimbolkan oleh gambaran pohon beringin yang patah tertiup angin. Oleh karena itu, kewaspadaan menjadi hal yang penting bagi mereka yang lahir di Wuku Prangbakat.

Minggu Pon juga dikenal sebagai pribadi yang tekun menuntut ilmu, punya semangat belajar tinggi, dan berhati bersih meski tak selalu ekspresif. Kendati demikian, sifat pemalu bisa menjadi tantangan tersendiri dalam membangun relasi sosial yang luas.

Dalam primbon Jawa, setiap wuku memiliki pantangan tertentu. Selama berada di Wuku Prangbakat, selama tujuh hari ke depan disarankan untuk tidak menggali tanah atau melakukan aktivitas dari tempat tinggi ke tempat rendah. Ini dipercaya bisa mendatangkan kesialan atau gangguan tak terlihat.

Dari sisi rezeki, weton Minggu Pon dalam Wuku Prangbakat membawa keberuntungan yang cukup stabil. Meski mungkin tidak selalu melimpah secara materi, mereka dikenal cukup pandai mengelola apa yang dimiliki. Mereka tidak mudah kekurangan dan cenderung hidup berkecukupan.

Baca Juga : Pedamaran 1450: Syekh Siti Jenar Berguru pada Arya Damar, Putra Sang Raja Brawijaya V

Berdasarkan karakter wukunya yang kuat dan hemat, keberuntungan Minggu Pon cenderung datang dari kerja keras dan keputusan yang tidak tergesa-gesa.

Dengan neptu 12, pemilik weton Minggu Pon dinilai cocok dengan pasangan yang memiliki neptu 13, 14, 15, atau 18. Beberapa contoh weton yang dianggap serasi antara lain: Senin Pahing (neptu 10), Jumat Pon (neptu 13), Kamis Kliwon (neptu 14), dan Selasa Legi (neptu 10).

Dalam hal karier, mereka cocok di bidang-bidang yang membutuhkan ketekunan, kesabaran, dan konsistensi. Profesi yang cocok meliputi guru, peneliti, petani, teknisi, atau bidang kerja yang melibatkan fokus tinggi dan tidak terlalu banyak interaksi sosial.

Hari ini, Minggu Pon dalam Wuku Prangbakat, dinilai baik untuk melakukan kegiatan yang bersifat spiritual dan pribadi, seperti membaca kitab, belajar, merenung, atau menata rencana masa depan. Namun, kurang disarankan untuk aktivitas besar seperti memulai usaha baru, menggali tanah, atau pindahan rumah.

Weton hari ini juga memberikan sinyal bahwa introspeksi dan ketelitian sangat dibutuhkan. Berhati-hatilah dalam mengambil keputusan penting agar tidak tertipu oleh kata-kata manis atau bujukan orang lain.


Topik

Serba Serbi Pon weton tanggal jawa penangalan jawa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

Serba Serbi

Artikel terkait di Serba Serbi