Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Berebut Jajan Pasar, Semaraknya Maulid Nabi di Batu

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Nov - 2018, 14:35

Placeholder
Anak-anak berebut jajanan pasar yang tergantung saat memperingati maulid nabi di Dusun Srebet Barat, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Selasa (20/11/2018) malam. (Foto: istimewa)

MALANGTIMES - Beragam cara yang unik dan berbeda dilakukan oleh masyarakat untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad. Kali ini ada juga yang merayakan dengan berebut jajanan pasar seperti yang terjadi di Dusun Srebet Barat, Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu, Selasa (20/11/2018) malam.

Baca Juga : Draft Sudah Final, Besok Pemkot Malang Ajukan PSBB


Terlihat di langit-langit rumah warga terdapat puluhan jajanan pasar yang cukup menarik untuk dimakan. Karena itu, sekitar  65 anak-anak dan warga sekitar sudah tidak sabar untuk segera meraihnya. 

Setelah diperbolehkan, mereka seketika berebut jajanan pasar yang sudah digantung dengan tali. Keseruan mengambil jajanan pasar itu merupakan bagian akhir usai beragam kegiatan yang sudah dilakukan.

“Jajanan pasar itu baru bisa diambil secara berebut waktu memasuki pembacaan syrakalan atau marhaban,” ungkap M. Hasan Abdillah, ketua pelaksana peringatan maulid nabi.

Anak-anak yang berebut jajan itu merupakan  santriwan-santriwati TPQ Nurus Salafiyah. Sebelum mengakhiri dengan jumputan (mengambil jajanan pasar), mereka melakukan beragam kegiatan. Antara lain sebagian melakukan pembacaan maulid diba' secara bergiliran dan yang lain menyimak (mengoreksi). 

Hasan menjelaskan, kegiatan ini merupakan dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad dengan kegiatan pembacaan maulid diba’ yang mulai ditanamkan kepada anak-anak sejak dini.  “Agar anak-anak terbiasa menerapkan dan ingat saat kelahiran Nabi Muhammad sehingga mulai dini dibiasakan,” kata dia.

Baca Juga : Hari ke 2 Proses Pencarian Pendaki Hilang karena Kesurupan, Puluhan Personel Dikerahkan

Menurut Hasan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk penghormatan warga atau umat kepada Nabi Muhammad. Adanya jajanan pasar tersebut sebagai bentuk simbolik turunnya syafaat Rasulullah. 

Kegiatan ini bukan kali pertama digelar. Tetapi dilakukan rutin setiap tahun.  “Selain TPQ kami, kegiatan seperti ini memang sudah menjadi tradisi tiap tahun di Dusun Srebet. Setiap musala dan masjid mengadakan kegiatan serupa secara serentak,” ungkap  pria yang juga sekretaris Bidang Pariwisata dan Lingkungan Hidup GP Ansor Kota Batu ini. (*)

 


Topik

Peristiwa Maulid-Nabi-di-Batu Maulid-Nabi-Muhammad berebut-jajanan-pasar TPQ-Nurus-Salafiyah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni