JATIMTIMES - Korea Utara dikenal sebagai salah satu negara paling tertutup di dunia. Dengan berbagai propaganda dan aturan ketat yang diterapkan oleh pemerintahnya, tak heran jika negara ini sering dikaitkan dengan kisah-kisah misterius yang sulit dipercaya. Bahkan, meskipun terbuka untuk wisatawan dalam batasan tertentu, banyak aspek kehidupan di sana yang tetap menjadi teka-teki.
Dikutip dari laman Ranker, berikut lima kejadian aneh yang pernah terjadi di Korea Utara.
Baca Juga : Jejak Perjuangan Ratu Kalinyamat: Episode Serangan ke Malaka 1550 dan 1574
1. Kota Palsu
Bayangkan sebuah kota yang tampak megah dengan bangunan rapi, sekolah, perkantoran, serta ladang pertanian yang luas, tetapi tanpa satu pun penghuni. Itulah Kijong-dong, sebuah kota yang terletak di dekat Zona Demiliterisasi Korea (DMZ), yang sebenarnya hanyalah proyek propaganda Korea Utara.  
Dibangun untuk menunjukkan "kemakmuran" negara kepada tetangganya, Korea Selatan, kota ini sejatinya kosong melompong. Bangunan-bangunannya tidak berpenghuni, dan lampu-lampu di sana dikabarkan diatur dengan timer agar tampak seperti ada aktivitas. 
2. Suporter Bayaran di Piala Dunia
Jika sebuah negara sangat tertutup, bagaimana mungkin ada ribuan pendukungnya di ajang Piala Dunia? Keanehan ini sempat menjadi sorotan ketika tim nasional Korea Utara berlaga melawan Brasil.  
Komentator ESPN, Martin Tyler, mengungkap fakta mengejutkan bahwa mereka yang bersorak-sorai mendukung Korea Utara bukanlah warga negara itu sendiri, melainkan aktor bayaran asal China.
Tujuan dari penyewaan suporter ini adalah untuk menciptakan ilusi bahwa tim Korea Utara mendapatkan dukungan besar, meskipun dalam kenyataannya warga negaranya sendiri sangat dibatasi untuk bepergian ke luar negeri. 
3. Menculik Sutradara Demi Film Propaganda
Kisah penculikan yang melibatkan dunia perfilman mungkin terdengar seperti plot film thriller, tetapi itu benar-benar terjadi di Korea Utara. Pada tahun 1976, seorang sutradara Korea Selatan bernama Shin Sang-ok diculik di Hong Kong dan dipaksa bekerja di bawah perintah rezim.  
Shin dipaksa membuat berbagai film propaganda, termasuk versi Korea Utara dari Godzilla yang diberi judul Pulgasari. Setelah lima tahun hidup dalam cengkeraman rezim, ia akhirnya berhasil melarikan diri pada tahun 1986 dan kemudian berkarier di Hollywood. 
4. Turis Diawasi Ketat, Tidak Bisa Bergerak Bebas
Wisata ke Korea Utara bukanlah liburan biasa. Setiap turis yang datang akan selalu diawasi oleh dua pemandu khusus yang ditunjuk oleh pemerintah.  
Baca Juga : 5 Rekomendasi HP Samsung Official Garansi Resmi Indonesia Terbaru 2025
Kedua "pendamping" ini bukan sekadar pemandu wisata, tetapi juga bertugas memastikan wisatawan tidak menyimpang dari rute yang telah ditentukan. Mereka menentukan dengan siapa turis boleh berbicara, tempat yang bisa dikunjungi, serta apa saja yang boleh difoto atau direkam. Bahkan, jumlah pengawas yang selalu berpasangan ini juga bertujuan agar mereka bisa saling mengawasi satu sama lain. 
5. Turis Amerika Dapat ‘Sambutan’ di Museum Propaganda
Turis asal Amerika Serikat mendapatkan perlakuan "istimewa" saat berkunjung ke Korea Utara. Mereka biasanya diajak ke Victorious Fatherland Liberation War Museum, sebuah museum yang menampilkan versi sejarah dari sudut pandang Korea Utara tentang Perang Korea.  
Di dalamnya, seorang tentara Korea Utara akan membimbing para wisatawan dan menjelaskan tentang "kejahatan" yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Yang lebih mengerikan, museum ini memiliki mural yang menggambarkan tentara Amerika yang tewas dan mayatnya dimakan burung pemakan bangkai, sebuah gambaran propaganda ekstrem yang mencerminkan pandangan keras rezim terhadap negara Barat.
Itulah 5 kejadian aneh dan unik yang ada di Korea Utara. Dari kota palsu hingga kisah penculikan sutradara, negara ini terus menampilkan sisi misterius yang selalu menjadi sorotan dunia. Semoga informasi ini bermanfaat.
